Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Daerah

Danrem 172/PWY : Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KST Di Papua

badge-check

Jayapura – Belum lama ini tepatnya pada 28 Agustus 2023 lalu, Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali melakukan aksi pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga di Distrik Kolowa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menuturkan, kejadian tersebut menambah deretan panjang aksi pembunuhan oleh KST kepada masyarakat sipil di tanah Papua. Sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan yang dibunuh secara kejam dengan dalih merupakan intelijen TNI.

Danrem 172/PWY : Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KST Di Papua

“Kekejaman KST di Papua sudah sangat biadab dan tidak berkeprimanusiaan,” kata Danrem dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

Danrem secara tegas menyampaikan, Michelle kurisi bukan intelijen TNI. Sebab TNI tidak menggunakan masyarakat sipil Papua (OAP) maupun pendatang sebagai intelijen.

“TNI sudah memiliki personel sendiri yang dididik dan disiapkan dengan baik sebagai aparat intelijen serta mempunyai perlengkapan yang cukup memadai dalam mendukung kegiatan intelijen,” tegasnya.

Michelle Kurisi merupakan aktivis kemanusiaan yang berjuang untuk membantu masyarakat Papua di pengungsian yang ketakutan akibat adanya gangguan keamanan dari KST Kodap III Nduga.

“Michelle juga cucu dari Kepala Suku Silo dan aktivis perempuan yang begitu peduli akan kedamaian di tanah Papua. Saya mewakili seluruh prajurit Korem 172/PWY mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan mengutuk keras perbuatan keji tersebut,” ucap Danrem.

Sementara itu, terkait dengan ancaman KST yang akan menggangu masyarakat diwilayah Kenyam, Danrem menyampaikan bahwa TNI siap mengambil tindakan.

“Jika mereka (KST) mengganggu masyarakat, maka TNI siap bertindak. Karena kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman,” tegas Danrem.

(Edi D/Tim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peletakan Batu Pertama KDKMP, Dandim Iwan Hermaya: Koperasi Adalah Gerakan Negara!

18 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Peletakan Batu Pertama KDKMP, Dandim Iwan Hermaya: Koperasi Adalah Gerakan Negara!

Komandan Korem 091/ASN Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual Di Desa Tabang

18 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Komandan Korem 091/ASN Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual Di Desa Tabang

Satgas TMMD Ke-126 Bersama Puskesmas Sausapor Gelar Posyandu Anak di Kampung Bondek

18 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Satgas TMMD Ke-126 Bersama Puskesmas Sausapor Gelar Posyandu Anak di Kampung Bondek

TNI Manunggal Air: Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bangun Sumur Air Bersih Untuk Warga

18 Oktober 2025 - 12:31 WIB

TNI Manunggal Air: Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bangun Sumur Air Bersih Untuk Warga

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Seluruh Prajurit Yang Bertugas

18 Oktober 2025 - 10:54 WIB

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Seluruh Prajurit Yang Bertugas
Trending di TNI, AD-AL-AU