Patrolihukum.net, Probolinggo, Jawa Timur — Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, turut menghadiri dan mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara seremonial penyambutan sekaligus penyerahan simbolis 1.080 ekor sapi perah jenis Holstein Crossbreed kepada peternak rakyat yang menjadi mitra binaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan yang digelar di kawasan peternakan terintegrasi tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, pejabat dinas terkait, tokoh masyarakat, serta para peternak penerima bantuan. Seremonial ini menjadi penanda komitmen nyata pemerintah bersama sektor swasta dalam mendukung kedaulatan pangan nasional, khususnya di sektor peternakan sapi perah.

Dalam keterangannya, Letkol Arh Iwan Hermaya menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan TNI AD, khususnya Kodim 0820/Probolinggo, terhadap program-program strategis nasional yang menyentuh langsung masyarakat. Ia menegaskan bahwa pendistribusian sapi perah ini bukan sekadar pembagian bantuan, melainkan bagian dari strategi besar untuk membangun ekosistem peternakan rakyat yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini adalah implementasi nyata dari program kebijakan nasional dalam rangka memperkuat populasi sapi perah dan sapi indukan pedaging, sekaligus meningkatkan produksi susu dan daging secara nasional,” ujar Letkol Iwan.
Ia juga menambahkan, kebutuhan akan susu dan daging dalam negeri yang terus meningkat harus dijawab dengan penguatan produksi dalam negeri. Untuk itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pihak swasta, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya program ini.
“Distribusi sapi yang bermutu dari luar negeri harus disertai dengan pengelolaan yang baik oleh para peternak. Dengan pola kemitraan ini, kami harap dampaknya bisa langsung terasa dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan pemenuhan kebutuhan gizi nasional,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dandim 0820/Probolinggo menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu agenda besar pemerintah yang tertuang dalam Nawacita dan Astacita, khususnya poin ke-8 yang menekankan pentingnya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis domestik.
“Swasembada pangan adalah prioritas pemerintah, termasuk melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mensyaratkan ketersediaan sumber gizi seperti susu dan daging. Sektor peternakan harus kita dorong agar terus tumbuh,” tegas Letkol Arh Iwan Hermaya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan program tersebut demi masa depan bangsa yang lebih mandiri dan sejahtera.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Japfa, dinas terkait, dan seluruh mitra peternak. Mari kita jaga NKRI dan bangun kemakmuran masyarakat melalui sektor peternakan yang kuat,” tutupnya.
Penyerahan sapi perah ini menjadi momentum penting dalam pemberdayaan peternak lokal dan diharapkan menjadi stimulus ekonomi bagi kawasan pedesaan. Pemerintah juga memastikan pengawasan dan pendampingan berkelanjutan terhadap para penerima manfaat guna memastikan kualitas pengelolaan serta produktivitas sapi perah ke depannya.
(Bambang/pendim0820)