Probolinggo, Patrolihukum.net — Pemerintah Kecamatan Pajarakan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa Tahun Anggaran 2025 di Desa Penambangan pada Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat Pajarakan, Bambang Suhermanto, ST, bersama tim kecamatan. Monev rutin tersebut bertujuan memastikan seluruh tahapan penggunaan Dana Desa telah berjalan sesuai perencanaan serta memenuhi ketentuan yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek administrasi dan teknis pengelolaan Dana Desa. Pemeriksaan itu turut didampingi perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pendamping desa sebagaimana ketentuan pendampingan teknis pengelolaan keuangan desa.
Adapun fokus pemeriksaan mencakup:
- Kelengkapan administrasi dan dokumen perencanaan,
- Laporan pertanggungjawaban keuangan, untuk memastikan akuntabilitas,
- Progres fisik pembangunan yang telah direalisasikan pada tahun berjalan.
Langkah evaluatif tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa setiap rupiah Dana Desa benar-benar digunakan untuk program prioritas yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Penambangan.
PJ Kepala Desa Penambangan, Muhammad Saleh, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Monev. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan kecamatan menjadi fondasi penting dalam keberhasilan pengelolaan Dana Desa.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan arahan dari Pak Sekcam dan tim. Sinergi ini penting agar setiap program yang menggunakan Dana Desa memberikan manfaat optimal dan mampu memajukan desa kita,” ujar Muhammad Saleh.
Melalui kegiatan Monev ini, Pemerintah Kecamatan Pajarakan berharap pengelolaan Dana Desa di Penambangan dapat menjadi contoh penerapan tata kelola yang baik, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(Bambang)
