PROBOLINGGO // Patrolihukum.net – Kepolisian Resor Probolinggo menggandeng para ulama Kabupaten Probolinggo dalam program “cooling system” dengan memberikan siraman rohani guna meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pilkada 2024.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo mengambil langkah dalam mewujudkan program tersebut dengan menghadiri acara Haul KH. Syafhan dan Wisuda ke-3 Tahfidz Qur’an TPQ Ihyaul Islam, Krejengan, Rabu (9/10/2024).
Selain menghadiri kegiatan tersebut, kedatangan Kasat Binmas Probolinggo juga dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas guna mewujudkan kamtibmas pada Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Kami mohon doa dan dukungan untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo tetap aman, nyaman, dan kondusif saat Pilkada 2024,”ujar Iptu Purwo Sudar.
Kasat Binmas Polres Probolinggo juga menambahkan bahwa kedatangannya dikegiatan Haul ini, untuk mempererat sinergitas antara ulama dan kepolisian agar Kabupaten Probolinggo tetap kondusif sehingga proses demokrasi berjalan lancar, damai, dan sejuk.
“Dukungan para kiai, ulama, habaib dan seluruh elemen masyarakat sangatlah penting untuk kami dalam menjaga situasi kondusif khususnya di Kabupaten Probolinggo,”tutup Iptu Purwo Sudar.
Sementara itu, Ustadz Happy Sudin Sitorus pengasuh TPQ Ihyaul Islam Kabupaten Probolinggo menghimbau para ulama untuk tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi dengan menyebarkan berita bohong pada masa Pilkada 2024.
Ustadz Happy Sudin mengajak seluruh ulama di Probolinggo untuk tetap memperkuat persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pandangan politik maupun beda pilihan dalam Pilkada 2024 nanti.
“Jangan terprovokasi, jangan memprovokasi dengan isu yang tidak benar, mari ulama bersatu jaga keamanan dan kedamaian di Probolinggo,”tutur Ustadz Happy Sudin.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Polres Probolinggo dan jajarannya, yang selama ini telah menunjukan komitmennya dalam menjaga Kamtibmas.
“Kami akan dukung, karena keamanan dan kenyamanan itu bukan hanya kebutuhan dan tanggungjawab aparat keamanan, tetapi juga kita semua,”pungkasnya. (*)