Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Polri

Belajar dari Tragedi Kum-Kum: Polisi Probolinggo Kota Minta Pengunjung Waspada dan Pengelola Tingkatkan Pengawasan

badge-check


Belajar dari Tragedi Kum-Kum: Polisi Probolinggo Kota Minta Pengunjung Waspada dan Pengelola Tingkatkan Pengawasan Perbesar

Probolinggo, Patrolihukum.net – Pasca insiden tragis tenggelamnya seorang pengunjung di kawasan wisata Kum-Kum, Pelabuhan Mayangan, pada Jumat (05/12/2025) sore, Polres Probolinggo Kota bergerak cepat memberikan imbauan keselamatan kepada para wisatawan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, mengingat kawasan tersebut kerap dipadati pengunjung terutama saat akhir pekan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., melalui Plt. Kasihumas Iptu Zainullah, menjelaskan bahwa imbauan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif Polres Probolinggo Kota untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya di area wisata air.

Belajar dari Tragedi Kum-Kum: Polisi Probolinggo Kota Minta Pengunjung Waspada dan Pengelola Tingkatkan Pengawasan

“Tadi pagi (06/12/2025), kami bersama anggota melaksanakan imbauan langsung kepada para pengunjung wisata Kum-Kum. Mengingat ini sudah memasuki akhir pekan, jumlah warga yang datang juga semakin meningkat,” ujar Iptu Zainullah.

Larangan Berenang Saat Air Pasang Dipertegas

Selain menyasar para pengunjung, kepolisian juga memberikan penekanan khusus kepada pihak pengelola wisata untuk memperketat pengawasan dan pendampingan kepada wisatawan. Hal ini terutama terkait aktivitas berenang di luar batas aman, yang berpotensi memicu risiko tenggelam.

“Kemarin itu korban tenggelam berenang pada saat air pasang, sehingga mengakibatkan almarhum terseret dan tenggelam. Karena itu, kami menegaskan kepada pengelola agar melarang warga berenang saat air pasang demi menghindari insiden serupa,” ungkap Zainullah.

Menurut Zainullah, fenomena pasang surut air laut bisa menjadi ancaman serius bagi pengunjung yang tidak memahami kondisi perairan. Oleh sebab itu, keberadaan tanda peringatan, pengawasan aktif pengelola, serta imbauan dari petugas dinilai sangat diperlukan.

Pengunjung Sambut Positif Imbauan Polisi

Upaya Polres Probolinggo Kota tersebut mendapat tanggapan positif dari pengunjung. Salah satu wisatawan, Eko, mengaku imbauan langsung dari pihak kepolisian sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya berenang saat kondisi laut tidak aman.

“Kalau pak polisi yang bilang, itu pasti ada takutnya, pak. Jadi orang mau berenang pada saat air pasang pasti mikir dua kali,” ujar Eko.

Menurutnya, kehadiran petugas di lokasi tidak hanya membuat pengunjung lebih waspada, tetapi juga memberi rasa aman karena adanya pengawasan yang lebih terstruktur.

Polisi Minta Pengelola Lebih Proaktif

Polres Probolinggo Kota juga mendorong pengelola wisata untuk memasang lebih banyak papan peringatan, menambah petugas pengawas, serta memberikan informasi berkala kepada pengunjung mengenai kondisi air laut. Langkah tersebut dinilai penting untuk mencegah risiko keselamatan, terutama bagi wisatawan yang tidak familiar dengan kondisi perairan di kawasan Kum-Kum.

Dengan meningkatnya aktivitas wisata di Probolinggo menjelang libur akhir tahun, kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus melakukan patroli dan memberikan imbauan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengunjung. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan wisata yang aman, edukatif, dan berorientasi pada keselamatan.

(Bambang/)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Delapan Bulan, Sepuluh Kasus: Penipuan Jual Beli Sapi Berulang di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo 

28 Desember 2025 - 08:01 WIB

Delapan Bulan, Sepuluh Kasus: Penipuan Jual Beli Sapi Berulang di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo 

Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Warga di Jalan Nasional Brebes, Satu Rekan Kabur

27 Desember 2025 - 19:51 WIB

Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Warga di Jalan Nasional Brebes, Satu Rekan Kabur

Wartawan Diduga Dikeroyok Saat Telusuri Miras Ilegal di Serang, Polisi Diminta Bertindak Tegas

27 Desember 2025 - 17:33 WIB

Wartawan Diduga Dikeroyok Saat Telusuri Miras Ilegal di Serang, Polisi Diminta Bertindak Tegas

Dugaan Penggelapan Aset Green Eleven Diselidiki Polisi, Pengembang Klaim Sudah Diuji Pengadilan

27 Desember 2025 - 17:18 WIB

Dugaan Penggelapan Aset Green Eleven Diselidiki Polisi, Pengembang Klaim Sudah Diuji Pengadilan

Polres Probolinggo Kota Tertibkan Truk Material Tanpa Terpal Demi Keselamatan Pengguna Jalan

27 Desember 2025 - 11:14 WIB

Polres Probolinggo Kota Tertibkan Truk Material Tanpa Terpal Demi Keselamatan Pengguna Jalan
Trending di Polri