Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Bantuan Pengairan di Dusun Wates Diduga Belum Difungsikan, Camat Tarokan Dituding Halangi Tugas Jurnalis

badge-check


					Bantuan Pengairan di Dusun Wates Diduga Belum Difungsikan, Camat Tarokan Dituding Halangi Tugas Jurnalis Perbesar

KEDIRI, Patrolihukum.net – Bantuan pengairan air bersih dari badan Geologi yang terletak di Dusun Wates, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. Program yang sejak awal dimaksudkan untuk membantu kebutuhan masyarakat ternyata sudah lama vakum, bahkan sejumlah peralatan pengairan sengaja dilepas sehingga tidak berfungsi.

Tim investigasi berupaya melakukan klarifikasi langsung ke Kantor Kecamatan Tarokan, Senin (22/9/2025) Namun, saat dimintai keterangan, Suharsono selaku Camat Tarokan justru sempat menghalangi tugas jurnalis untuk melakukan pemberitaan.

Bantuan Pengairan di Dusun Wates Diduga Belum Difungsikan, Camat Tarokan Dituding Halangi Tugas Jurnalis

“Minta tolong jangan diberitakan dulu mas, nanti akan ramai, saya akan menemui Pak Kasun Wates dulu,” ujar Camat Tarokan, Suharsono.

Tindakan tersebut melanggar kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28F ayat (1) dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 4 ayat (1).

Beberapa hari setelahnya, pihak kecamatan menyampaikan bahwa bantuan peralatan pengairan sudah kembali dipasang di Dusun Wates. Meski demikian, warga menduga hingga saat ini aliran air bersih tersebut masih belum difungsikan sebagaimana mestinya.

Salah seorang warga Dusun Wates, yang enggan disebutkan namanya, mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.

“Kami sudah lama menunggu bantuan air bersih ini bisa dipakai. Kalau hanya dipasang tapi tidak ada air yang mengalir, ya sama saja tidak ada manfaatnya,” Ungkapnya.

Warga lainnya juga menyuarakan hal serupa.

“Seharusnya kalau memang bantuan ini untuk masyarakat, jangan dibiarkan mangkrak. Kami di sini sangat membutuhkan air bersih, apalagi saat musim kemarau,” tutur seorang ibu rumah tangga.

Masyarakat berharap agar pemerintah kecamatan maupun kabupaten segera melakukan pengecekan serius di lapangan. Program bantuan pengairan yang sudah menelan anggaran tersebut diharapkan bisa difungsikan sesuai tujuan awal, sehingga benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Wates.

 

Penulis : Anwar 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pembagian BLT Dana Desa di Kalidawir, 25 KPM Terima Bantuan untuk 3 Bulan Sekaligus

24 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Pembagian BLT Dana Desa di Kalidawir, 25 KPM Terima Bantuan untuk 3 Bulan Sekaligus

POLDA KEPRI GELAR DONOR DARAH SERENTAK DALAM RANGKA HARI JADI HUMAS POLRI KE-74 TAHUN 2025*

23 Oktober 2025 - 05:35 WIB

POLDA KEPRI GELAR DONOR DARAH SERENTAK DALAM RANGKA HARI JADI HUMAS POLRI KE-74 TAHUN 2025*

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

16 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*

16 Oktober 2025 - 18:33 WIB

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*

Kapolres Kendal Bekali Jajaran dengan 7 Kompetensi Transformasi Polri, Prioritaskan Deteksi Dini Bhabinkamtibmas*

16 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Kapolres Kendal Bekali Jajaran dengan 7 Kompetensi Transformasi Polri, Prioritaskan Deteksi Dini Bhabinkamtibmas*
Trending di Berita