Probolinggo – Arus lalu lintas di jalur utama Kabupaten Probolinggo sempat mengalami gangguan serius akibat kerusakan jembatan di wilayah Kecamatan Pajarakan, Minggu sore (6/7/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung mendapat respons cepat dari aparat TNI, khususnya dari Koramil 0820/15 Pajarakan, Kodim 0820/Probolinggo.
Kerusakan jembatan yang menjadi jalur vital penghubung antarkecamatan ini pertama kali terpantau oleh petugas piket Koramil, Serma Erwan. Berdasarkan hasil peninjauan, ditemukan lubang selebar sekitar 20 cm pada bagian sambungan jembatan. Diduga, pergeseran sambungan jembatan menyebabkan lapisan aspal amblas ke bawah, menciptakan lubang menganga yang sangat membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Danramil 0820/15 Pajarakan segera mengambil langkah cepat dengan mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Babinsa bersama petugas lainnya langsung turun ke jalan untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan dengan aman dan tertib meski kondisi jembatan belum diperbaiki secara permanen.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar terkait kerusakan jembatan dan langsung mengerahkan anggota ke lokasi. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami,” ungkap Danramil dalam keterangannya.
Upaya tanggap darurat juga melibatkan unsur Muspika Pajarakan. Koordinasi segera dilakukan dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo dan instansi terkait lainnya untuk melakukan penanganan teknis lebih lanjut. Selain itu, laporan resmi juga telah dikirimkan ke Komando Atas sebagai bentuk pertanggungjawaban satuan teritorial atas insiden tersebut.
Selama proses pemantauan, Babinsa turut membantu mengarahkan pengendara agar menghindari bagian jembatan yang rusak, sekaligus menyarankan kecepatan rendah saat melintasi area tersebut. Rambu-rambu darurat dan tanda pengaman juga dipasang guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
Hingga Senin pagi (7/7), arus lalu lintas di sekitar lokasi kerusakan mulai berangsur lancar, meskipun pengendara masih diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. Pemerintah daerah melalui Dinas terkait saat ini tengah menyiapkan proses perbaikan menyeluruh agar jembatan dapat kembali digunakan secara optimal tanpa membahayakan pengguna jalan.
Tindakan cepat dan sigap dari Babinsa serta sinergi antarinstansi dalam menghadapi gangguan infrastruktur ini menjadi bukti nyata hadirnya aparat TNI dalam menjamin keselamatan masyarakat di wilayah binaan.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan pengabdian TNI kepada rakyat. Kami siap hadir kapan pun dibutuhkan, termasuk dalam kondisi darurat seperti ini,” tutup Danramil 0820/15 Pajarakan.
(Bambang/pendim0820)