Breaking news//PROBOLINGGO – Rabu, 23 Juli 2025 – Bentuk nyata kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap kesehatan masyarakat kembali diperlihatkan melalui kehadiran Babinsa dalam kegiatan pelayanan Posyandu. Kali ini, Serda Rifa’i, Babinsa Desa Wonoasri dari Koramil 0820/06 Kuripan, turut ambil bagian dalam kegiatan pemeriksaan balita yang berlangsung di Posyandu Dusun Sumber Tumpang, Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan memantau tumbuh kembang anak usia dini, khususnya balita. Sebanyak 32 balita tercatat hadir dan mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengecekan status gizi, hingga imunisasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kuripan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Desa Wonoasri, Bidan Desa, Mantri Kesehatan Desa, Kader Posyandu, serta tim dari Puskesmas Kecamatan Kuripan. Keberadaan Babinsa dalam kegiatan ini menjadi bukti sinergi lintas sektor antara aparat keamanan dan sektor kesehatan dalam mendukung program pemerintah.
Serda Rifa’i menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah binaannya. “Kami dari TNI, khususnya Babinsa, selalu siap hadir dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Posyandu adalah salah satu program penting karena menyangkut kesehatan generasi masa depan. Kami datang untuk memberikan semangat, membantu kelancaran kegiatan, sekaligus menjalin kedekatan dengan masyarakat,” ujar Serda Rifa’i.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial seperti ini sejalan dengan tugas pokok Babinsa sebagai ujung tombak TNI di wilayah. Tugas pendampingan ini sekaligus mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat desa binaannya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonoasri mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam setiap kegiatan desa. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa, tidak hanya dalam hal keamanan, tapi juga pendampingan sosial seperti ini. Ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar hadir dan peduli pada masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan Posyandu berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Para ibu balita terlihat antusias mengikuti tahapan pemeriksaan anak-anak mereka. Kader Posyandu yang bertugas juga merasa terbantu dengan adanya dukungan dari Babinsa yang turut serta membantu menertibkan jalannya kegiatan.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang datang. Ini sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya pada anak usia dini, sebagai aset bangsa di masa mendatang.
Sinergitas antara TNI, tenaga kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program-program kesehatan di tingkat desa. Diharapkan ke depan, kolaborasi seperti ini bisa terus ditingkatkan untuk mendukung tercapainya target-target pembangunan di sektor kesehatan, terutama di wilayah pedesaan.
Sebagai informasi, Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam deteksi dini masalah tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga menjadi instrumen penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari Babinsa, program ini tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan antara aparatur negara dan warga. TNI, dalam hal ini melalui Babinsa, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra pembangunan masyarakat.
(Bambang/Pendim0820)
