**BANJARMASIN** – Ajang pencarian bakat Antasari Festival Band Nasional Piala Panglima TNI 2024, yang diselenggarakan oleh Korem 101/Antasari, resmi ditutup setelah berlangsung selama tiga hari di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin, Jl. RE Martadinata No.1, Kertak Baru Ilir, pada Minggu (22/09/2024).

Festival ini diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-79 TNI Tahun 2024. Selain meriah, acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni dan meningkatkan prestasi musisi muda dari Kalimantan Selatan dan daerah lainnya. Festival ini berhasil menjaring banyak talenta yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan musik di tingkat nasional.
Tim juri festival ini terdiri dari para profesional di dunia musik, antara lain Dian “Candil” Dipa Chandra dari band Seurieus, Arie Widhiawan dari band Lingua, Ady dari band Naff, Andi Wijaya, S.Pd., M.Sn. (Dosen Seni Universitas PGRI Kalsel), dan Sumardi dari Ajenrem 101/Antasari. Kehadiran juri yang berpengalaman ini menjamin objektivitas dan kualitas penilaian terhadap setiap penampilan.
Acara ini juga dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Forkopimda Provinsi Kalsel dan Kota Banjarmasin. Partisipasi para pejabat daerah dan angkatan bersenjata menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan seni dan budaya di Kalimantan Selatan.
Dalam festival ini, pemenang pada kategori Umum adalah Rock On Band dari Banjarmasin sebagai Juara 1, diikuti oleh R.H (Rock Horizon) Band sebagai Juara 2, dan Earth Music Band yang meraih Juara 3. Sementara pada kategori Mahasiswa, Juara 1 diraih oleh The Young Band dari Politeknik Negeri Tanah Laut, Juara 2 oleh Pasukan Revolusi Band dari Politeknik Unggulan Banjarmasin, dan Juara 3 oleh Project FR Band dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
Pada kategori Pelajar SMA/Sederajat, Vektor Band dari SMAN 1 Banjarmasin berhasil meraih Juara 1, diikuti Fingger Band dari SMAN 3 Banjarbaru di posisi Juara 2, dan Hellfire Band dari SMAN 4 Banjarbaru sebagai Juara 3.
Danrem 101/Ant, Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., menegaskan bahwa tujuan utama dari Antasari Festival Band adalah untuk menemukan bibit-bibit musisi berbakat dari Kalimantan Selatan. Ia berharap, melalui festival ini, akan lahir musisi yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Ke depan, kami berharap akan ada banyak musisi, terutama dari Kalimantan Selatan, yang lahir dari ajang ini dan bisa berprestasi hingga tingkat nasional,” ujar Danrem. Festival ini tidak hanya menjadi panggung bagi musisi muda, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk semangat dan kreativitas dalam berkarya.
Dengan kesuksesan festival ini, diharapkan minat terhadap musik di kalangan generasi muda dapat semakin meningkat, dan akan melahirkan generasi baru musisi yang berkualitas di Indonesia. (Penrem 101/Ant).