Pasuruan, Patrolihukum.net – Setiap pagi, saat aktivitas warga mulai menggeliat di ruas-ruas jalan utama Bangil dan sekitarnya, kehadiran sosok polisi lalu lintas menjadi pemandangan yang menenangkan. Mereka berdiri tegak di tengah arus kendaraan, mengatur lalu lintas dengan penuh sigap. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan “Poros Pagi”, sebuah bentuk nyata pelayanan Polres Pasuruan bagi masyarakat pengguna jalan, terutama para pelajar yang berangkat ke sekolah.
Kamis (16/10/25) pagi, Aipda Choirul Sofyan, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan, tampak aktif di ruas jalan Pantura Bangil–Banyuwangi. Dengan seragam lengkap dan peluit di tangan, ia memastikan setiap kendaraan melintas dengan tertib. Sesekali, ia membantu siswa menyeberang jalan, memastikan mereka sampai di seberang dengan aman.
“Seluruh anggota Satlantas Polres Pasuruan kami libatkan di titik-titik rawan kemacetan. Tujuannya agar arus lalu lintas tetap lancar dan masyarakat merasa aman,” ujar Aipda Sofyan, sapaan akrabnya, di sela tugasnya pagi itu.
Menurutnya, kegiatan Poros Pagi merupakan rutinitas yang dilakukan setiap hari kerja, terutama pada jam padat antara pukul 06.00 hingga 07.30 WIB. Di waktu itulah, hampir seluruh lapisan masyarakat mulai beraktivitas. Para pelajar menuju sekolah, pegawai berangkat ke kantor, pedagang menuju pasar, serta para pekerja memulai mobilitas ke berbagai arah.
“Volume kendaraan meningkat tajam di jam-jam tersebut. Banyak pengguna jalan dari berbagai kalangan melintas, baik roda dua maupun roda empat. Karena itu kehadiran polisi menjadi penting, agar tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan,” tambah Sofyan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan tidak hanya untuk mengatur arus kendaraan, tetapi juga sebagai bentuk preventif dalam menekan pelanggaran lalu lintas dan potensi kriminalitas jalanan.
“Dengan adanya polisi di titik-titik simpul macet, pelanggaran lalu lintas bisa ditekan. Selain itu, masyarakat pun merasa aman dan tertib di jalan,” tegasnya.
Kegiatan Poros Pagi menjadi bentuk nyata sinergi Polri dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Tidak sedikit masyarakat yang memberikan apresiasi atas kehadiran polisi setiap pagi. Mereka menilai, keberadaan petugas bukan sekadar rutinitas, melainkan bukti komitmen Polres Pasuruan dalam memberikan rasa aman kepada warganya.
“Kalau ada polisi yang mengatur lalu lintas pagi-pagi, kami jadi tenang. Anak-anak bisa menyeberang tanpa takut, dan kendaraan pun lebih tertib,” ujar Siti Aminah, warga Kelurahan Kiduldalem Bangil yang setiap pagi mengantarkan anaknya ke sekolah.
Polres Pasuruan melalui Satlantas berkomitmen akan terus menjaga keberlanjutan kegiatan Poros Pagi ini. Selain menjaga ketertiban, kegiatan tersebut juga menjadi ruang interaksi humanis antara polisi dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat polisi sebagai pelindung dan sahabat di jalan raya. Tugas kami bukan hanya menilang, tetapi memastikan semua pengguna jalan selamat sampai tujuan,” tutup Aipda Sofyan dengan senyum ramah. (Fahrul Mozza/*)
