Patrolihukum.net, BATU, Jawa Timur — Prestasi membanggakan diraih oleh Adinda Asyifa Aflum, siswi TK Kartika Gending, Kabupaten Probolinggo, yang berhasil meraih Juara Harapan 3 dalam ajang Lomba Kreasi 3M (Melipat, Menggunting, dan Menempel) pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Lomba bergengsi ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Provinsi Jawa Timur di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK), Kota Batu.
Lomba Kreasi 3M merupakan ajang yang menantang kreativitas anak usia dini dalam mengekspresikan ide dan imajinasi melalui media sederhana, yaitu kertas lipat dan bahan bekas. Dalam perlombaan tersebut, Adinda menampilkan karya kreatif bertema lingkungan sekitar, berupa bentuk-bentuk unik seperti buaya, singa, burung, dan gunung yang dihias menggunakan kertas lipat produk Kroky dan bahan daur ulang lainnya.

Keberhasilan Adinda menjadi momen yang sangat bersejarah, karena menjadi kali pertama Kabupaten Probolinggo berhasil membawa pulang trofi di ajang HAN tingkat provinsi. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kreativitas anak-anak Kabupaten Probolinggo mampu bersaing di tingkat regional.
Selain Adinda, IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo juga mengirimkan dua wakil lainnya. Afif Firdaus Romadhon dari TK Islam Siti Chodijah Kraksaan mengikuti lomba lari rintangan, sementara Nayla Imamatus Sholihati dari TK Ar-Rasyid Gending berkompetisi dalam lomba bercerita pengalaman. Ketiganya tampil mewakili kabupaten dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi.
Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo, Ellyzabeth Evelyn, yang akrab disapa Vivien, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan Adinda. “Bismillah, Alhamdulillah. Ini adalah suatu kebanggaan luar biasa bagi kami bisa meraih juara di tingkat Provinsi Jawa Timur. Semua ini berkat kerja keras anak-anak, guru pendamping, dan dukungan penuh dari orang tua serta semua pihak yang terlibat,” ujarnya dengan penuh haru.
Vivien juga tak lupa mengapresiasi peran penting Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah selama ini sangat membantu IGTKI dalam mengembangkan potensi anak-anak usia dini. “Kami berterima kasih atas perhatian dan support dari Disdikdaya. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mencetak generasi emas yang kreatif dan berdaya saing,” tambahnya.
Prestasi ini disambut gembira oleh keluarga besar TK Kartika Gending. Kepala sekolah dan para guru menyatakan bahwa pencapaian Adinda adalah hasil dari pembinaan dan bimbingan yang konsisten selama ini. “Adinda anak yang tekun dan imajinatif. Kami bangga atas kerja kerasnya,” ujar salah satu guru pendamping.
Kegiatan lomba 3M bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran penting bagi anak-anak untuk mengenal konsep kerja sama, ketekunan, serta apresiasi terhadap lingkungan. Melalui lomba seperti ini, anak-anak diajak untuk menyayangi alam sekitar dengan cara menyenangkan dan edukatif.
Meski belum berada di podium utama, namun prestasi Juara Harapan 3 tetap menjadi motivasi besar bagi dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Probolinggo. Harapan ke depan, akan semakin banyak anak-anak daerah yang berani tampil dan berprestasi di berbagai bidang.
“Semoga ini bukan yang terakhir. Kami ingin terus membawa nama baik Kabupaten Probolinggo di tingkat provinsi bahkan nasional. Yang terpenting adalah proses dan semangat belajar yang harus terus dijaga,” tutup Vivien optimis.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi semua pihak, Kabupaten Probolinggo membuktikan bahwa langkah kecil dari anak-anak hebat mampu memberi dampak besar bagi kemajuan daerah di bidang pendidikan dan kreativitas.
(Bambang)