Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

AKTIVIS MAHASISWA BOGOR MINTA KEJAKSAAN PERIKSA PEMBANGUNAN PASAR GUNUNGPUTRI

badge-check

 

BOGOR,patrolihukum.net – Adanya pembangunan pasar Rakyat didesa Tlajung Udik kecamatan Gunung Putri, menuai penolakan dan kritikan oleh masyarakat, khususnya warga perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlajung Udik Kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor Jawa Barat.

AKTIVIS MAHASISWA BOGOR MINTA KEJAKSAAN PERIKSA PEMBANGUNAN PASAR GUNUNGPUTRI

Pasalnya warga menolak pembangunan pasar tersebut karena menilai, akan menganggu kenyamanan warga yang berpotensi menjadi semrawut, drainase kotor dan mampet sehingga banjir dan limbahnya yang bau .

Menurut warga memang perlu perlu adanya relokasi pasar Griya Bukit Jaya saat ini akan tetapi kalau relokasinya di wilayah tidak jauh dari tempat yang saat ini sama aja bohong alias percuma.

Menyikapi hal ini Yogi Ariananda Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPD GMPRI) Bogor menyambangi Kantor Dinas Perdagangan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor guna menyampaikan aspirasi warga dan juga meminta penjelasan terkait pembangunan Pasar Rakyat tersebut. Senin (29/07/24).

“Kegiatan audiensi teman-teman GMPRI dengan Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten bogor terkait pembangunan Pasar Rakyat menyampaikan aspirasi masyarakat dan juga meminta penjelasan soal pasar tersebut, Pasalnya warga menilai kurangnya sosialisasi dan terkesan sangat dipaksakan”, ujarnya Selasa (30/7/2024)

Menurutnya dalam audiensi pihak juga mengatakan dengan anggaran 7,3 Milyar terlihat seperti kandang sapi bukan pertokoan seperti yang di cita-citakan pemerintah Kabupaten Bogor.

“Target pembangunan Pasar Rakyat dengan totalnya anggaran 44 Milyar yang di bagi beberapa tahap pengajuan anggaran dengan luas tanah yang dibangun 7000Meter. Kuat dugaan terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)”, ucapnya.

Selain itu kata Yogi dalam audiensi juga pihak meminta Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang sudah dinyatakan selesai pembangunan dengan anggaran 7,3Milyar dibuka secara gamblang namun Disdagin seolah menutupinya.

“Kami minta RAB dibuka ke publik sesuai dengan UU Keterbukaan informasi Publik agar masyarakat tau namun Disdagin tak bersedia melakukan permintaan kami,

Masih kata Yogi. Padahal pembangunan Pasar Rakyat itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sepatutnya kami sebagai masyarakat berhak dan diperbolehkan mengetahui RAB tersebut,

“Masyarakat dan sebagai Pemuda yang diamanatkan dalam UU Kepemudaan sebagai kontrol sosial wajib hukumnya mengetahui RAB tersebut kalau memang mereka merasa bersih dan tidak adanya korupsi sepatutnya dibuka ke publik”, ungkapnya.

Maka dari itu kami selaku aktivis mahasiswa meminta kepada kejaksaan negeri Cibinong segera memeriksa dan mengaudit anggaran pembangunan Pasar Rakyat tersebut guna mengetahui adanya dugaan korupsi.

“Kami minta kejaksaan segera audit baik Disdagin maupun perusahaan kontraktor yang mendapatkan pekerjaan pembangunan Pasar Rakyat tersebut”, pintanya.
Yudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

16 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*

16 Oktober 2025 - 18:33 WIB

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*

Kapolres Kendal Bekali Jajaran dengan 7 Kompetensi Transformasi Polri, Prioritaskan Deteksi Dini Bhabinkamtibmas*

16 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Kapolres Kendal Bekali Jajaran dengan 7 Kompetensi Transformasi Polri, Prioritaskan Deteksi Dini Bhabinkamtibmas*

Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas, Kapolres Magetan Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama dan Rutan Kelas II B Magetan*

16 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas, Kapolres Magetan Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama dan Rutan Kelas II B Magetan*

Satlantas Polres Rembang Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem

16 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Satlantas Polres Rembang Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem
Trending di Berita