Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Pemerintah

Sambutan Presiden Joko Widodo Saat Menerima Kunjungan Kehormatan Para Menteri Luar Negeri ASEAN

badge-check

Patrolihukum.net ****

Jakarta, (14/7/2023) —-

Sambutan Presiden Joko Widodo Saat Menerima Kunjungan Kehormatan Para Menteri Luar Negeri ASEAN

Yang mulia Bapak-Ibu yang saya hormati,

Selamat pagi dan selamat datang di Jakarta, Indonesia, di Headquarter of ASEAN.

Tahun lalu di tengah krisis dan rivalitas yang tajam, atas dukungan negara-negara sahabat, G20 di bawah Presidensi Indonesia dapat tetap bekerja bahkan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia. Tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN, ini akan kami manfaatkan untuk meningkatkan kontribusi ASEAN bagi kejayaan Indo-Pasifik dan dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Indonesia.

Yang mulia,
Saya percaya kehadiran Anda di ASEAN Foreign Ministers’ Meeting dan di Post Ministerial Conference adalah untuk mencari penyelesaian terhadap masalah-masalah kawasan, terhadap masalah-masalah dunia, bukan justru sebaliknya, apalagi sampai memperuncing masalah.

Kami di ASEAN berkomitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas, serta memperkokoh sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan, tidak boleh menjadi proksi negara manapun, dan hukum internasional harus dihormati secara konsisten. Untuk itu, kerja sama dan dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN sangat kami harapkan.

Yang mulia,
ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi epicentrum of growth, baik berupa usia produktif yang melimpah, serta kekayaan alam yang juga berlimpah. Kami, negara-negara ASEAN, negara yang sedang berkembang, butuh pengertian, butuh kearifan dan juga butuh dukungan, baik dari negara-negara maju dan negara-negara sahabat untuk meninggalkan pendekatan zero-sum dan mengambil pendekatan saling menguntungkan.

Ada sebuah pepatah di Indonesia, yaitu menang tanpo ngasorake, yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak kita semuanya marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake.

(Team/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sulaiman Tegaskan: Pemkot Probolinggo Harus Fokus Perkuat RS Ar-Rozy, Bukan Buka RS Baru

30 September 2025 - 12:41 WIB

Sulaiman Tegaskan: Pemkot Probolinggo Harus Fokus Perkuat RS Ar-Rozy, Bukan Buka RS Baru

Camat Kuripan Taufik: Kesehatan Bukan Hanya Tugas Medis, Tapi Tanggung Jawab Bersama

30 September 2025 - 10:24 WIB

Camat Kuripan Taufik: Kesehatan Bukan Hanya Tugas Medis, Tapi Tanggung Jawab Bersama

Langkah Mengejutkan Prabowo: Ahmad Dofiri Dipercaya Benahi Citra Polri

30 September 2025 - 07:13 WIB

Langkah Mengejutkan Prabowo: Ahmad Dofiri Dipercaya Benahi Citra Polri

Ketua PJS Apresiasi Program Tebus Ijazah Dinas Pendidikan Kota Medan*

30 September 2025 - 05:51 WIB

Ketua PJS Apresiasi Program Tebus Ijazah Dinas Pendidikan Kota Medan*

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!

28 September 2025 - 19:08 WIB

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!
Trending di Adat Istiadat