patrolihukum.net – Aliansi L3GAM menyampaikan apresiasi institusional kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur atas keberhasilan mengungkap dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap Faradila Amalia Najwa, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Apresiasi tersebut disampaikan menyusul langkah cepat, terukur, dan profesional yang dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Timur dalam menangani kasus yang sempat menyita perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

Perwakilan Aliansi L3GAM, Lutfi Hamid, menilai pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam menegakkan keadilan serta menjawab harapan masyarakat terhadap kinerja kepolisian yang transparan dan akuntabel.
“Kami dari Aliansi L3GAM memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ditreskrimum Polda Jawa Timur atas respons cepat, profesional, dan transparan dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap almarhumah Faradila Amalia Najwa. Ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam menegakkan supremasi hukum,” ujar Lutfi Hamid, Rabu (17/12/2025).
Faradila Amalia Najwa diketahui merupakan mahasiswi aktif Universitas Muhammadiyah Malang. Kabar meninggalnya korban sempat mengundang tanda tanya dan perhatian luas dari masyarakat, sebelum akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap adanya dugaan tindak pidana pembunuhan dalam peristiwa tersebut.
Menurut Aliansi L3GAM, pengungkapan kasus ini tidak hanya menjadi bentuk penegakan hukum semata, tetapi juga memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi keluarga korban yang selama ini menantikan kejelasan atas peristiwa tragis tersebut.
Lutfi Hamid menegaskan, Aliansi L3GAM mendorong agar proses hukum terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dapat dilaksanakan secara tuntas, objektif, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mulai dari tahap penyidikan hingga persidangan.
“Kami berharap penanganan perkara ini tidak berhenti pada pengungkapan awal saja, tetapi dilanjutkan hingga seluruh proses hukum berjalan secara adil dan transparan. Hal ini penting agar keadilan benar-benar dirasakan oleh keluarga korban,” tegasnya.
Selain itu, Aliansi L3GAM juga mengingatkan pentingnya profesionalitas aparat penegak hukum dalam setiap tahapan penanganan perkara, guna menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kami akan terus mengawal proses hukum kasus ini sampai tuntas. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil untuk memastikan keadilan ditegakkan dan tidak ada ruang bagi impunitas,” pungkas Lutfi Hamid.
Kasus ini diharapkan menjadi momentum bagi aparat penegak hukum untuk terus meningkatkan kinerja serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Jawa Timur.
(Bambang)













