Probolinggo, Patrolihukum.net – Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia kembali terwujud di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Pada Senin (6/10/2025), suasana kebersamaan begitu terasa ketika Sertu Rokip, Babinsa Koramil 0820-03/Leces, turun langsung membantu warga dalam kegiatan kerja bakti pengecoran jalan desa.
Dengan pakaian loreng khas TNI dan semangat yang tak pernah surut, Sertu Rokip terlihat bahu membahu bersama warga mencampur adukan semen, mengangkut pasir, serta meratakan jalan yang akan diperkeras. Meskipun di bawah terik matahari, senyum dan canda tawa tetap menghiasi kegiatan itu, menandakan adanya keakraban antara aparat TNI dan masyarakat.

TNI Hadir di Tengah Rakyat
Dalam kesempatan itu, Sertu Rokip menegaskan bahwa peran Babinsa bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, tetapi juga mendukung pembangunan desa melalui kerja nyata di lapangan.
“Melalui kegiatan seperti ini, hubungan silaturahmi dan komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat akan semakin erat. Babinsa harus selalu hadir di tengah rakyat, menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengawas,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan TNI di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata implementasi dari semboyan “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Dengan turun langsung membantu pembangunan infrastruktur desa, Babinsa berharap bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ketahanan wilayah.
Gotong Royong Ciptakan Akses Lebih Baik
Warga Desa Tigasan Wetan menyambut positif dan antusias atas keterlibatan Babinsa dalam kerja bakti tersebut. Bagi mereka, kehadiran TNI tidak hanya memberi tenaga tambahan, tetapi juga memberi semangat moral bagi seluruh masyarakat.
Salah satu warga, Slamet (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat senang Babinsa ikut turun tangan. Dengan adanya jalan yang dicor ini, akses menuju ladang dan pasar jadi lebih mudah. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya.
Pengecoran jalan ini dilakukan di titik yang selama ini menjadi jalur utama warga menuju area pertanian dan sekolah. Kondisi jalan sebelumnya rusak dan berlubang, sehingga sering menyulitkan kendaraan terutama saat musim hujan. Dengan selesainya tahap awal pengecoran, warga berharap aktivitas ekonomi dan sosial bisa berjalan lebih lancar.
Wujud Nyata Sinergi TNI dan Masyarakat
Danramil 0820-03/Leces, Kapten Inf Sugeng Harianto, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan antara Babinsa dan warga Tigasan Wetan. Ia menegaskan, kegiatan semacam ini merupakan bentuk sinergi TNI dengan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
“Kami ingin TNI selalu dekat dengan rakyat. Kehadiran Babinsa di lapangan bukan hanya menjalankan tugas teritorial, tetapi juga membantu percepatan pembangunan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan kerja bakti tersebut berjalan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Sinergi antara aparat TNI dan masyarakat menjadi contoh nyata bahwa kemajuan desa dapat terwujud bila semua elemen bergandengan tangan dan saling mendukung.
Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Melalui Kepedulian
Lebih dari sekadar memperbaiki infrastruktur, kegiatan ini juga memiliki makna yang lebih dalam. Keterlibatan TNI dalam kehidupan sosial masyarakat membangkitkan semangat nasionalisme dan mendorong tumbuhnya kepedulian sosial di tengah tantangan zaman modern yang cenderung individualistis.
Gotong royong yang terjalin antara Babinsa dan warga Tigasan Wetan membuktikan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas masih hidup kuat di pedesaan. Semangat itulah yang menjadi fondasi dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat persatuan di tingkat akar rumput.
Dengan berakhirnya kegiatan kerja bakti tersebut, Desa Tigasan Wetan kini memiliki akses jalan yang lebih layak dan kokoh. Lebih dari itu, terjalin pula ikatan emosional antara rakyat dan TNI yang menjadi modal utama dalam menjaga harmoni sosial dan semangat gotong royong di wilayah Kabupaten Probolinggo.
(Bambang/Red)