Kota Probolinggo, Patrolihukum.net – Momen detik-detik proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung khidmat dan berbeda di Kota Probolinggo. Satlantas Polres Probolinggo Kota menggelar upacara sederhana bersama para pengendara di perempatan Trafic Light Brak, Minggu (17/8/2025) pagi.
Tepat pukul 10.00 WIB, suara sirene mobil patroli terdengar nyaring. Seluruh kendaraan yang melintas di empat arah jalan besar—Jalan Soekarno Hatta, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, dan Jalan Panjaitan—dihentikan. Para pengendara diminta mematikan mesin kendaraan dan berdiri tegak memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih.

Bendera Merah Putih dibawa oleh Aipda Dartok, anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota. Selama kurang lebih tiga menit, suasana hening dan penuh haru menyelimuti kawasan yang biasanya padat lalu lintas tersebut.
Kanit Gakkum Turjawali Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Tohari, menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya mengajak masyarakat agar lebih menghargai momen bersejarah kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini kami melaksanakan upacara detik-detik proklamasi di jalan raya bersama pengendara. Semua aktivitas kami hentikan di empat jalur perempatan Brak untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat ikut merasakan khidmatnya detik proklamasi,” ujar Iptu Tohari seusai kegiatan.
Tak hanya aparat, para pengendara juga mengaku merasakan pengalaman berharga. Salah satunya Jaka, pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di lokasi. Ia menuturkan rasa haru yang mendalam saat diminta memberi hormat di tengah jalan.
“Saya merinding dan terharu saat memberikan penghormatan ke Bendera Merah Putih yang dibawakan petugas lalu lintas. Ini pertama kalinya saya mengikuti upacara detik-detik proklamasi di jalan raya. Semoga Indonesia semakin baik di usianya yang ke-80 tahun ini,” ungkap Jaka kepada wartawan.
Setelah sirene berhenti dan penghormatan selesai, petugas Satlantas kembali mengatur lalu lintas. Para pengendara diarahkan melanjutkan perjalanan dengan tertib.
Momen sederhana namun penuh makna ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirasakan di mana saja, bahkan di tengah jalan raya yang ramai. Kehadiran Satlantas Polres Probolinggo Kota bukan hanya menjaga keamanan lalu lintas, tetapi juga menanamkan rasa nasionalisme kepada masyarakat yang melintas. (Bambang)