Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Ali Sopyan Desak Wali Kota Prabumulih Tinjau Hasil PPPK R4

badge-check


					Ali Sopyan Desak Wali Kota Prabumulih Tinjau Hasil PPPK R4 Perbesar

Patrolihukum.net, Prabumulih, Sumsel – Polemik hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 di Kota Prabumulih kini memanas. Pimpinan Umum Media Rajawali News sekaligus Ketua Umum Rajawali Anti Korupsi Indonesia Tangguh (RAKIT), Ali Sopyan, mendesak Wali Kota Prabumulih agar segera meninjau ulang hasil seleksi PPPK R4 yang dianggap penuh kejanggalan.

Ali Sopyan menyoroti dugaan kuat adanya praktik kecurangan dalam proses seleksi tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebutkan banyak peserta dengan nilai tinggi di atas 400 justru mendapatkan kode R4, sedangkan beberapa yang lolos malah memiliki nilai di bawah 400 dan mendapat kode R4/L. Hal ini memunculkan pertanyaan besar, apakah penentuan kelulusan benar-benar mengacu pada perolehan nilai?

Ali Sopyan Desak Wali Kota Prabumulih Tinjau Hasil PPPK R4

“Jangan sampai hal ini menjadi bom waktu. Jika tidak ditinjau ulang, bukan tidak mungkin kami akan menempuh jalur hukum. Kami menduga kuat ada praktik ‘uang sabun’ atau suap yang dimainkan dalam proses ini,” tegas Ali Sopyan, Kamis (10/7/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang diduga baru bekerja dalam waktu singkat di instansi tertentu namun justru dinyatakan lulus PPPK. Menurutnya, hal ini sangat tidak adil bagi para honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun namun justru tersingkir.

“Lebih ironis lagi, dari hasil penelusuran Tim V Pemburu Fakta Rajawali Sumsel, ditemukan bahwa beberapa TKS yang lulus itu diduga siluman. Mereka jarang masuk kerja, bahkan ada yang tidak diketahui aktivitasnya, tapi bisa lulus. Ini jelas mencederai keadilan dan transparansi,” tegasnya.

Ali Sopyan menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim investigasi khusus untuk mendalami dugaan permainan dalam seleksi PPPK R4 di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak segan membawa temuan ini ke jalur hukum jika tidak ada respons serius dari pihak terkait.

“Kami mendesak Wali Kota Prabumulih dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih untuk segera membuka kembali proses ini secara transparan. Jangan abaikan aspirasi publik dan nasib para tenaga honorer yang benar-benar bekerja dan mengabdi,” ujarnya.

Ali juga mengingatkan bahwa proses seleksi PPPK seharusnya menjadi jalan untuk menegakkan meritokrasi dan keadilan dalam pengangkatan aparatur sipil negara, bukan menjadi ladang permainan transaksional.

“Jika seleksi ini sudah dikotori oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi, maka masa depan ASN kita bisa suram. Jangan biarkan hal ini terjadi di Prabumulih,” tutupnya.

Pernyataan tegas dari Ali Sopyan ini menuai banyak dukungan dari berbagai kalangan honorer yang merasa dirugikan. Mereka berharap agar Pemkot Prabumulih benar-benar transparan dan bertanggung jawab dalam proses seleksi PPPK, demi menjaga integritas dan kepercayaan publik.

(Redaksi: Edi D/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aksi Damai LIBAS88 dan Banser: Suara Santri Menentang Tayangan TRANS7 yang Diduga Lecehkan Kyai

19 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Aksi Damai LIBAS88 dan Banser: Suara Santri Menentang Tayangan TRANS7 yang Diduga Lecehkan Kyai

Kontroversi Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih, Mahasiswa Soroti Potensi Pemborosan Anggaran

19 Oktober 2025 - 15:30 WIB

Kontroversi Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih, Mahasiswa Soroti Potensi Pemborosan Anggaran

Investigasi LSM GMAS: Proyek Hanggar TPA Kota Probolinggo Langgar Aturan Keselamatan Kerja

19 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Investigasi LSM GMAS: Proyek Hanggar TPA Kota Probolinggo Langgar Aturan Keselamatan Kerja

Dari Seruni Point, Gus Haris Gaungkan Festival Wisata Alam dan Budaya “Menelusuri Jejak Dewi Rengganis”

19 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Dari Seruni Point, Gus Haris Gaungkan Festival Wisata Alam dan Budaya “Menelusuri Jejak Dewi Rengganis”

Ferkushi Probolinggo Ukir Sejarah, Juara Umum Kejurda Kurash Jatim 2025 di Pantai Cacalan

19 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Ferkushi Probolinggo Ukir Sejarah, Juara Umum Kejurda Kurash Jatim 2025 di Pantai Cacalan
Trending di Atlet