Probolinggo, Patrolihukum.net — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional ke-80, jajaran Polres Probolinggo turut ambil bagian dalam kegiatan donor darah yang digelar di Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Senin (24/11/2025).
Kehadiran jajaran kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolsek Lumbang AKP Yuliana, mewakili Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif. Ia datang bersama anggota untuk mengikuti donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus dukungan nyata terhadap kebutuhan stok darah di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru ke-80 tingkat Kecamatan Lumbang, yang diikuti oleh para tenaga pendidik, organisasi profesi guru, serta unsur masyarakat.
AKP Yuliana mengatakan bahwa keterlibatan personel Polri dalam aksi donor darah adalah bentuk komitmen Polres Probolinggo untuk terus hadir dan berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan di tengah masyarakat.
“Partisipasi dalam donor darah bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga cara Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memperkuat sinergi dengan para guru, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan warga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa donor darah menjadi salah satu aksi kemanusiaan yang manfaatnya sangat besar, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
“Kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi ruang untuk memperkuat sinergitas Polsek Lumbang dengan para tenaga pendidik. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan acara ini,” imbuhnya.
Tak hanya dari pihak kepolisian, apresiasi juga disampaikan oleh salah satu tokoh guru Kecamatan Lumbang. Menurutnya, kehadiran Polri di acara ini tidak hanya menambah semangat peserta, tetapi juga menunjukkan dukungan nyata terhadap agenda sosial yang diinisiasi oleh para guru.
“Kehadiran Polri dalam kegiatan ini mempererat tali silaturahmi dan sekaligus memberikan dukungan moral bagi para guru. Ini wujud kolaborasi yang sangat positif,” ujar salah satu tokoh guru tersebut.
Diharapkan, melalui kegiatan donor darah ini, semangat empati dan kepedulian sosial semakin tumbuh di kalangan tenaga pendidik, masyarakat, dan aparat keamanan. Sumbangsih para pendonor juga diharapkan menjadi amal ibadah yang bermanfaat bagi sesama.
(Bambang)















