Tanah Laut – Momen penuh haru menyelimuti suasana Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, setelah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1009/Tanah Laut secara resmi ditutup. Dalam upacara penutupan yang berlangsung pada Rabu (04/06/2025), Dansatgas TMMD Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., melaporkan bahwa seluruh sasaran kegiatan telah tuntas 100 persen.
Program TMMD ke-124 ini menjadi jawaban atas harapan warga desa selama bertahun-tahun. Infrastruktur yang sebelumnya sulit diakses, kini telah berubah menjadi jalur yang nyaman dilalui. Jalan penghubung sepanjang 2.250 meter berhasil diperkeras, membuka akses vital bagi warga, termasuk jalur pertanian dan konektivitas antar desa.

“Alhamdulillah, jalan yang selama ini kami impikan akhirnya selesai dibangun. Ini bukan hanya jalur transportasi biasa, tapi juga jalur penghidupan masyarakat, karena memudahkan akses ke ladang pertanian dan menghubungkan Desa Bluru serta Desa Bumi Jaya di Kecamatan Pelaihari,” ungkap Kepala Desa Gunung Melati, M. Yasin, dengan mata berkaca-kaca, Kamis (05/06/2025).
Selain pembangunan jalan, Satgas TMMD juga menyelesaikan sejumlah pembangunan lain seperti sarana mandi, cuci, kakus (MCK), serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pembangunan ini disambut antusias oleh warga yang selama ini hidup dengan keterbatasan infrastruktur dasar.
“Manfaatnya sangat besar. Warga kini bisa mandi dan buang air dengan nyaman di tempat yang layak. Rumah-rumah warga yang dulu nyaris roboh, kini kokoh kembali berkat sentuhan tangan-tangan prajurit TNI,” tambah Yasin.
Program TMMD, yang selama ini menjadi andalan TNI dalam membantu percepatan pembangunan di desa-desa tertinggal, kembali menunjukkan hasil nyata di Tanah Laut. Tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat, serta menumbuhkan rasa gotong-royong dan cinta tanah air.
Warga pun tak henti mengucapkan terima kasih atas dedikasi para prajurit yang selama satu bulan lebih tinggal bersama mereka di desa. Banyak kisah haru tercipta, mulai dari prajurit yang membantu warga memperbaiki rumah, hingga yang turut serta dalam kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
“Semoga TNI semakin jaya dan selalu ada di hati rakyat. Kami tidak akan pernah lupa jasa kalian,” pungkas M. Yasin mewakili seluruh warga.
Penutupan TMMD ke-124 ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan perekat bangsa.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)