Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Wali Kota Probolinggo Hadiri Sarasehan BPIP Bahas Geopolitik Global

badge-check


					Wali Kota Probolinggo Hadiri Sarasehan BPIP Bahas Geopolitik Global Perbesar

JAKARTA, Patrolihukum.net —
Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin turut menghadiri sarasehan nasional bertajuk “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Senin (20/5). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Nusantara IV, Gedung MPR RI itu juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto.

Sarasehan ini menjadi wadah strategis bagi para pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah untuk memperkuat peran Pancasila sebagai kompas kebijakan nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan geopolitik global yang semakin kompleks dan dinamis.

Wali Kota Probolinggo Hadiri Sarasehan BPIP Bahas Geopolitik Global

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa Pancasila harus ditempatkan sebagai landasan moral dan strategis dalam setiap langkah pembangunan nasional. Ia menilai, di tengah arus globalisasi dan pergeseran kekuatan dunia, nilai-nilai Pancasila justru semakin relevan sebagai fondasi kebijakan dan identitas bangsa.

“Di tengah perubahan geopolitik dunia yang cepat dan kompleks, Pancasila harus kita maknai bukan hanya sebagai warisan sejarah, tetapi sebagai kekuatan hidup yang membimbing setiap langkah kebijakan, baik di pusat maupun daerah. Pancasila adalah identitas dan arah perjuangan bangsa kita menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting dalam menerjemahkan semangat Pancasila ke dalam praktik pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang bersih, serta pemberdayaan masyarakat.

“Komitmen terhadap Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata, khususnya dalam pembangunan daerah. Ini juga menjadi tanggung jawab moral bagi generasi muda yang akan menentukan arah bangsa ke depan,” lanjutnya.

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam kesempatan tersebut menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai kunci mempertahankan kedaulatan negara. Menurutnya, Pancasila adalah fondasi utama yang menyatukan bangsa Indonesia di tengah segala tantangan global.

“Pancasila adalah benteng yang dapat memperkuat kita dalam menghadapi segala tantangan global. Kita harus terus memperkokoh Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tidak hanya relevan di dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPIP K.H. Yudian Wahyudi mengajak seluruh peserta untuk kembali menggali nilai-nilai luhur Pancasila dan menjadikannya pijakan dalam setiap kebijakan negara, baik pada level nasional maupun lokal.

“Di tengah tantangan yang ada, kita harus kembali pada ideologi kita. Pancasila merupakan dasar yang kuat untuk menghadapi segala perubahan dan permasalahan dunia saat ini,” tegas Yudian.

Sarasehan yang dihadiri sebanyak 847 peserta itu menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai narasumber. Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan materi tentang penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi tantangan geopolitik dan menciptakan peluang menuju Indonesia Raya.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan membawakan sesi dialog geopolitik dengan topik “Geopolitik dan Keamanan Nasional.”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menyampaikan paparan bertajuk “Disrupsi Global dan Arah Baru Ekonomi Indonesia,” sementara Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati membahas tentang “Pergeseran Geopolitik dan Kebijakan Ekonomi serta Moneter.”

Dengan kehadiran kepala daerah seperti Wali Kota Aminuddin, sarasehan ini diharapkan mampu menyinergikan pemikiran dan langkah antara pusat dan daerah dalam menjaga serta menguatkan Pancasila sebagai pondasi bangsa dalam menatap masa depan Indonesia yang lebih berdaulat, berkeadilan, dan makmur.

(Bambang/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wamendagri Bima Arya Semangati Pemuda Siapkan Diri Jadi Pemimpin Berkualitas

14 Juni 2025 - 00:44 WIB

Wamendagri Bima Arya Semangati Pemuda Siapkan Diri Jadi Pemimpin Berkualitas

Kunjungi Damkarmat Kota Makassar, Wamendagri Bima Arya Apresiasi Kecepatan dan Responsivitas Layanan

14 Juni 2025 - 00:38 WIB

Kunjungi Damkarmat Kota Makassar, Wamendagri Bima Arya Apresiasi Kecepatan dan Responsivitas Layanan

DPP SPKN Soroti Anggaran Rp120 Miliar DPRD Riau Tahun 2023-2024

13 Juni 2025 - 20:58 WIB

DPP SPKN Soroti Anggaran Rp120 Miliar DPRD Riau Tahun 2023-2024

Wamendagri Ribka Genjot Percepatan Raperda RTRW, Wujudkan Program Nasional Satu Data Indonesia

13 Juni 2025 - 16:48 WIB

Wamendagri Ribka Genjot Percepatan Raperda RTRW, Wujudkan Program Nasional Satu Data Indonesia

Peringati HUT Ke-13 DKPP, Wamendagri Ribka: DKPP Benteng Utama Jaga Kode Etik Penyelenggara Pemilu

13 Juni 2025 - 16:43 WIB

Peringati HUT Ke-13 DKPP, Wamendagri Ribka: DKPP Benteng Utama Jaga Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Trending di Nasional