Patrolihukum.net//Aceh Tenggara – Kejadian mengejutkan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/3/2025) sore. Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan puluhan narapidana melarikan diri dari dalam lapas, tepat saat masyarakat tengah sibuk membeli makanan untuk berbuka puasa. Aksi pelarian ini sontak mengundang perhatian warga dan menjadi tontonan di jalanan sekitar lokasi kejadian.
Dari rekaman yang beredar, terlihat beberapa napi memanjat atap seng lapas untuk melarikan diri, sementara sebagian lainnya memilih kabur melalui pintu utama. Diperkirakan sekitar 50 tahanan berhasil keluar dari lapas dalam insiden ini. Namun, aparat kepolisian dan petugas lapas bertindak cepat dan berhasil menangkap kembali sekitar 10 napi yang mencoba kabur.

Overkapasitas Diduga Jadi Penyebab
Seorang warga yang menyaksikan kejadian itu menyebutkan bahwa kondisi lapas yang penuh sesak bisa menjadi pemicu kaburnya para napi. “Lapas Kelas II B Kutacane seharusnya hanya dihuni sekitar 75 orang, tetapi saat ini jumlah tahanannya mencapai 500 orang,” ujar seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada kontributor Cyber Nasional, Khairul Amri.
Aksi pelarian para napi ini benar-benar mencengangkan, terutama bagi warga yang sedang berburu takjil di sekitar pusat Kota Kutacane. Beberapa napi bahkan berlarian di jalan jalur dua, membuat situasi semakin heboh. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel, baik dalam bentuk foto maupun siaran langsung di media sosial.
Berani Kabur Meski Berseberangan dengan Mapolres
Yang lebih mengejutkan, lapas tersebut berada tepat di seberang Markas Polres Aceh Tenggara. Namun, hal itu tampaknya tidak membuat para napi gentar untuk melarikan diri. Keberanian mereka kabur di tengah kepadatan lalu lintas dan keramaian warga menunjukkan bahwa aksi ini sudah direncanakan dengan matang.
Atas kejadian ini, masyarakat setempat mulai berjaga di sekitar lapas untuk mengantisipasi kemungkinan napi yang masih berkeliaran. Pihak kepolisian juga telah mengeluarkan imbauan kepada warga Aceh Tenggara agar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat napi yang mencurigakan.
Kalapas Kutacane: Makan Napi Tidak Memadai, Lapas Overkapasitas
Kalapas Kelas II B Kutacane mengonfirmasi bahwa kondisi lapas saat ini memang mengalami overkapasitas yang sangat parah. Selain itu, anggaran makan napi yang tidak mencukupi juga menjadi permasalahan tersendiri. “Saat ini, kami bersama pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap puluhan napi yang melarikan diri,” ujar Kalapas.
Pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap napi yang masih buron. Razia dan patroli di berbagai titik dilakukan guna mempersempit ruang gerak para napi yang kabur.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar lapas masih dipenuhi warga yang ingin mengetahui perkembangan lebih lanjut. Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan penjagaan ketat guna mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
Sumber: CN
Publisher: Edi D