Probolinggo // patrolihukum.net – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan menyukseskan gerakan antisipasi darurat pangan yang dicanangkan pemerintah, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/17 Pakuniran secara aktif melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) serta pendampingan terhadap para petani di wilayah binaannya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (20/4) di lahan pertanian milik salah satu warga Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Pendampingan dilakukan oleh anggota Koramil 0820/17 Pakuniran, Kopda Habiburrahman, yang secara langsung turun ke sawah mendampingi petani dalam proses panen padi.

Kopda Habiburrahman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perintah langsung dari komando atas sebagai bentuk nyata bakti TNI kepada masyarakat. Tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga turut andil dalam proses pertanian dari awal hingga akhir.
“Mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen kami dampingi. Tujuannya agar proses pertanian dapat berjalan lebih baik dan hasil panen bisa meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan aparat teritorial dalam kegiatan pertanian adalah bagian dari sinergi antara TNI dan masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Pendampingan seperti ini diharapkan mampu memberikan motivasi lebih kepada para petani dalam menjalankan aktivitas bercocok tanam.
“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, para petani makin semangat dan hasil panen tahun ini bisa meningkat dibanding sebelumnya,” tambahnya.
Selain membantu teknis pertanian, kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi sosial yang efektif untuk mempererat hubungan antara aparat TNI dan warga di wilayah binaan. Diharapkan sinergi ini dapat terus terjalin dalam berbagai sektor, utamanya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo yang terus mendorong jajarannya untuk aktif terlibat dalam program-program strategis nasional, terutama yang menyangkut ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya di sektor pertanian, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi ancaman krisis pangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi akibat faktor iklim, ekonomi, maupun gejolak global.
Dengan komitmen tinggi dan kerja sama yang kuat antara petani dan TNI, Koramil 0820/17 Pakuniran membuktikan bahwa gerakan antisipasi darurat pangan nasional bukan hanya slogan, tetapi aksi nyata di lapangan demi menjaga ketersediaan pangan di masa depan.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)