Patrolihukum.net // Probolinggo —Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui berbagai program nyata di lapangan. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut dilakukan oleh Bati Komsos Sterdim 0820/Probolinggo, Peltu Supaedi, yang kembali hadir di tengah-tengah warga binaannya di Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Dalam kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang digelar, Peltu Supaedi tidak hanya melakukan dialog dengan para petani, tetapi juga turun langsung ke sawah dan membantu proses pengiriman gabah hasil panen menuju tempat penggilingan. Langkah ini menjadi bagian integral dalam mendukung dan menyukseskan program serapan gabah di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Komunikasi sosial ini kami lakukan untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik serta mengetahui kendala apa saja yang mereka hadapi di musim panen ini,” ujar Peltu Supaedi saat ditemui di sela-sela kegiatan, Senin (28/4).
Menurut Peltu Supaedi, ketahanan pangan nasional tidak bisa tercapai tanpa adanya ketersediaan hasil pertanian yang memadai di tingkat petani. Oleh karena itu, keterlibatan aktif TNI dalam membantu petani menjadi sangat penting. Ia menegaskan, komunikasi yang intensif dengan petani perlu terus dilakukan agar permasalahan di lapangan dapat segera teridentifikasi dan mendapatkan solusi tepat.
“Melalui Komsos ini, kami juga mendengarkan langsung aspirasi petani, seperti masalah distribusi hasil panen, harga jual gabah, hingga kendala dalam proses penggilingan. Semua masukan ini nantinya akan kami koordinasikan dengan pihak terkait agar segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Pria berpostur tinggi dan berwajah ramah itu menambahkan, kehadirannya bersama jajaran TNI AD lainnya di tengah-tengah masyarakat tidak hanya untuk membantu fisik, tetapi juga memberikan motivasi. Ia ingin para petani terus bersemangat meningkatkan produktivitas pertanian mereka demi masa depan yang lebih baik.
“Kami dari Kodim 0820/Probolinggo berkomitmen mempererat sinergi dengan para petani. Kami percaya, dengan kerja sama yang baik, ketahanan pangan daerah akan semakin kuat dan kesejahteraan petani akan meningkat,” ujar Peltu Supaedi penuh semangat.
Kegiatan serapan gabah yang dikawal langsung oleh aparat TNI ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Suko. Para petani merasa sangat terbantu dan lebih termotivasi karena mendapatkan dukungan konkret dari TNI, mulai dari bantuan tenaga, pengawasan distribusi gabah, hingga pemberian solusi atas berbagai permasalahan teknis di lapangan.
Salah satu petani setempat, Suparman (52), mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia mengatakan bahwa dukungan dari TNI tidak hanya meringankan beban kerja petani, tetapi juga membuat mereka merasa lebih diperhatikan oleh negara.
“Kalau ada masalah seperti antrian penggilingan atau harga gabah turun, kami bisa langsung menyampaikan. Tentunya ini membuat kami lebih semangat,” kata Suparman.
Dengan berbagai langkah nyata tersebut, Kodim 0820/Probolinggo tidak hanya menjalankan tugas pokoknya dalam bidang pertahanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pertanian, yang menjadi pilar utama ketahanan pangan nasional.
Komitmen seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga ketahanan pangan nasional semakin kokoh, dan kehidupan petani pun menjadi lebih sejahtera.
(Bambang/Pen0820)