Patrolihukum.net // Probolinggo – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat kembali dibuktikan melalui kunjungan kerja (kunker) Tim dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) ke wilayah Kodim 0820/Probolinggo. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Tri Aji Sartono dan disambut hangat oleh Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya di lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Koramil 0820/02 Wonoasih, Kamis (5/6).
Dalam keterangannya, Letkol Arh Iwan Hermaya menjelaskan bahwa kedatangan Tim Sterad ini merupakan bagian dari proses verifikasi tahap pertama pembangunan SPPG untuk tahun anggaran 2025. Verifikasi ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa pembangunan fasilitas gizi tersebut telah memenuhi seluruh kriteria dan standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Tujuan kunjungan ini untuk memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan SPPG benar-benar sesuai standar, sehingga bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung peningkatan gizi anak-anak,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Arh Iwan menegaskan pentingnya kualitas serta akurasi dalam setiap tahapan pembangunan SPPG. Menurutnya, fasilitas ini nantinya bukan hanya sekadar tempat pelayanan gizi, tetapi juga akan menjadi pusat edukasi masyarakat dalam menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang.
“Ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI AD dan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi. SPPG akan menjadi ujung tombak pelayanan gizi berbasis komunitas,” jelasnya.
Selama peninjauan, Tim Sterad melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai fasilitas pendukung. Pemeriksaan meliputi ruang memasak, tempat pencucian peralatan, sistem pembuangan limbah dan sampah, instalasi listrik, tandon air, serta pengecekan terhadap kondisi fisik bangunan dan dokumen perencanaan anggaran biaya.
Menurut Dandim, pembangunan SPPG di Koramil Wonoasih ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menekan angka stunting serta berbagai persoalan gizi lainnya yang masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah. Dengan kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, ia optimistis SPPG akan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan unggul.
“Kami ingin memastikan seluruh bangunan dan fasilitas benar-benar siap pakai dan berfungsi secara optimal, karena keberadaan SPPG sangat vital dalam upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat,” pungkas Letkol Iwan.
Kunjungan kerja ini juga menjadi simbol keseriusan Sterad dalam memastikan program-program pembangunan berbasis ketahanan pangan dan gizi berjalan sesuai dengan visi pembangunan nasional. (Bambang/Pendim0820)
