HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Kabar menggembirakan datang dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Salah satu sasaran fisik utama berupa pembangunan jalan sepanjang 1.030 meter di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, kini telah rampung 100 persen.
Pencapaian ini diumumkan langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, pada Senin (2/6/2025). Dalam keterangannya, Letkol Fery mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh personel Satgas yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

“Alhamdulillah, pembangunan jalan sepanjang 1030 meter sudah selesai kita kerjakan dan siap untuk diserahkan kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI dalam membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan,” ujar Letkol Inf Fery Perbawa.
Jalan sepanjang 1.030 meter ini merupakan akses vital bagi masyarakat setempat, yang selama ini harus menghadapi kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Dengan rampungnya pembangunan ini, masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar kini dapat menikmati infrastruktur jalan yang lebih baik, aman, dan layak guna menunjang aktivitas sehari-hari.
Selain berdampak pada peningkatan mobilitas warga, keberadaan jalan baru ini juga diharapkan mampu mendongkrak sektor ekonomi lokal, termasuk kelancaran distribusi hasil pertanian serta mempercepat akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Tokoh masyarakat setempat, H. Ruslan, menyampaikan apresiasinya atas perhatian TNI melalui program TMMD ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Jalan ini sudah lama kami impikan, dan sekarang sudah terwujud berkat TMMD. Semoga ke depannya pembangunan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Penyelesaian proyek pembangunan jalan ini juga menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST, menjelang upacara penutupan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Program TMMD sendiri merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan wilayah tertinggal, terisolasi, dan terpencil. Tidak hanya menyasar kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik berupa penyuluhan, pendidikan, serta pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat.
Dengan rampungnya pembangunan jalan ini, harapan besar pun muncul agar program serupa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak desa yang masih membutuhkan infrastruktur dasar.
(Edi D/Pen1002HST)