Patrolihukum.net // Kota Probolinggo, Jawa Timur – Dalam rangka memperkuat komitmen pemberantasan narkoba di internal kepolisian, Polres Probolinggo Kota secara mendadak melaksanakan tes urine terhadap sejumlah personel, Rabu pagi (11/6/2025). Kegiatan tersebut berlangsung sesaat setelah apel pagi dan diikuti oleh puluhan anggota dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polres.
Pelaksanaan tes urine secara tiba-tiba ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mendeteksi secara dini adanya penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri, sekaligus menunjukkan integritas institusi dalam mendukung program nasional perang terhadap narkoba.

“Tes urine yang kami lakukan kali ini sengaja tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polres Probolinggo Kota dalam menjaga integritas dan profesionalisme anggota kami, khususnya dalam hal pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri S.I.K M.I.K, melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah.
Menurutnya, pelaksanaan tes urine secara rutin dan acak menjadi bagian penting dalam sistem pengawasan internal. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh personel tetap bersih dan bebas dari keterlibatan dalam penyalahgunaan zat terlarang, baik sebagai pengguna maupun pelaku peredaran.
“Kami ingin memberi contoh yang tegas kepada masyarakat bahwa pemberantasan narkoba dimulai dari tubuh institusi penegak hukum itu sendiri. Tidak ada tempat bagi penyalahguna narkoba di lingkungan Polres Probolinggo Kota,” tegas Zainullah.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 23 personel Polres menjalani pemeriksaan urine. Dari hasil tes laboratorium sementara yang dilakukan secara on-site, seluruh personel dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Pihaknya juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala dan tanpa jadwal tetap. Strategi ini diambil untuk menjaga kedisiplinan dan kewaspadaan setiap anggota serta sebagai bentuk komitmen nyata dalam menciptakan institusi kepolisian yang bersih dari narkoba.
“Ke depan, tes urine akan tetap kami lakukan secara rutin dan mendadak. Ini sebagai bentuk deteksi dini untuk mencegah dan menindak tegas apabila ada indikasi anggota yang menyimpang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Polres Probolinggo Kota juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan melawan narkoba, dengan cara aktif memberikan informasi dan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat.
“Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran barang haram tersebut. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” pungkas Zainullah.
Langkah ini menunjukkan bahwa Polres Probolinggo Kota tidak hanya berkomitmen menegakkan hukum terhadap masyarakat, tetapi juga menegakkan disiplin di internal institusi, guna menciptakan aparatur negara yang bersih, terpercaya, dan bebas narkoba.
(Bambang/HmsRestaProbolinggo)
















