Pelaihari – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., diwakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1009/Tla Mayor Inf Sarjito, turut hadir dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap dalam rangka persiapan Pilkada 2024. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (19/11/2024) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Pelaihari, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Simulasi ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, stakeholder terkait, dan perwakilan partai politik, serta diikuti oleh seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang telah dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), mulai dari pencoblosan, penghitungan suara, hingga penggunaan aplikasi Sirekap yang akan diterapkan pada Pilkada 2024.

Kasdim 1009/Tla Mayor Inf Sarjito menegaskan bahwa simulasi ini bukan hanya penting untuk memastikan kelancaran teknis pemungutan suara, namun juga penting dari sisi pengamanan. “Simulasi ini juga memberikan gambaran mengenai penempatan personel dan tindakan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan di sekitar TPS,” ujarnya. Dalam simulasi ini, Kodim 1009/Tla melibatkan perwakilan Babinsa dari masing-masing Koramil untuk mengamankan TPS di desa binaannya.
Kasdim juga menambahkan bahwa meskipun secara umum pelaksanaan Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2024 sebelumnya, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi Babinsa untuk mendapatkan pengetahuan lebih terkait prosedur pengamanan TPS dan proses pemungutan suara. “Babinsa diharapkan dapat menyampaikan pengetahuan yang diperoleh dalam simulasi ini kepada rekan-rekannya di lapangan, sehingga pengamanan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman,” jelasnya.
Simulasi yang diadakan juga memberikan informasi kepada pemilih dan penyelenggara terkait mekanisme teknis dan penggunaan aplikasi Sirekap untuk mempercepat dan mempermudah proses penghitungan suara secara transparan. Acara ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kesalahan teknis serta gangguan keamanan selama hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. (Pendim 1009/Tla)