Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Siapa yang Viralkan, Kini Ibu-ibu di Cilincing Klarifikasi Terkait Blusukan Prabowo

badge-check

Patrolihukum.net // JAKARTA – Seorang warga Cilincing, Jakarta Utara, Yuli Handayani (36) klarifikasi terkait pemberian uang dari Prabowo saat blusukan ke daerah tersebut. Menurutnya, pemberian itu tidak benar.

Sebelumnya, seorang warga Cilincing diwawancara oleh orang yang tidak dikenal setelah blusukan Prabowo. Wawancara tersebut pun mendapatkan perhatian yang cukup besar di media sosial.

Siapa yang Viralkan, Kini Ibu-ibu di Cilincing Klarifikasi Terkait Blusukan Prabowo

Dia mengaku bahwa wawancara oleh pihak yang memberinya Rp 200 ribu tersebut telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya. Menurutnya, video wawancara tersebut juga dipotong-potong.

“Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti gimana gitu ya,” cerita Yuli dalam keterangannya, Rabu, (3/1/2024).

Dia melanjutkan pelaku ‘operasi 200 ribu’ tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.

“Saya jawab bukan uang yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang,” ungkapnya.

Yuli mengaku justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.

“Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp 200 ribu. Ya, karena saya lagi nggak ada duit, ya udah saya beliin saja beras, dan sama ibu saya dibeliin bakso,” ungkap Yuli.

Menurutnya, orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki. Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo. Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.

“Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan. Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan ‘disetting-setting’. Saya hanya orang biasa,” tutup Yuli
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengisi akhir tahunnya dengan menyapa dan mendengarkan curahan hati masyarakat yang tinggal di wilayah Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Sabtu (30/12).

Adi (40) warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, mengaku tidak menyangka rumahnya dikunjungi Prabowo.

“Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam,” kata Adi dengan suara bergetar saat bertemu dan disalami Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi dengan sejumlah warga dan bertanya masalah yang terjadi di lingkungan tersebut.

“Kalau hujan, naik?” tanya Prabowo.

“Naik, Pak,” jawab Adi.

Adi mengatakan permasalah air memang menjadi problem utama di kampungnya. Ia menyebut Prabowo berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Setia dengan Warga Binaan, Pensiunan TNI Jadi Tumpuan Suarni Korban Dugaan Penganiayaan di Sapikerep

19 November 2025 - 13:05 WIB

Setia dengan Warga Binaan, Pensiunan TNI Jadi Tumpuan Suarni Korban Dugaan Penganiayaan di Sapikerep

Legislator PDI-P Dedi Purnomo Kritik Penanganan Kasus Suarni Sapikerep, Minta Polres Probolinggo Bertindak Profesional dan Tanpa Intervensi

19 November 2025 - 12:05 WIB

Legislator PDI-P Dedi Purnomo Kritik Penanganan Kasus Suarni Sapikerep, Minta Polres Probolinggo Bertindak Profesional dan Tanpa Intervensi

Kang Suli Ketua Koordinator Aliansi Aktivis Probolinggo: Jangan Biarkan Kasus Suarni Hilang di Meja Penyidikan

18 November 2025 - 21:22 WIB

Kang Suli Ketua Koordinator Aliansi Aktivis Probolinggo: Jangan Biarkan Kasus Suarni Hilang di Meja Penyidikan

Sembilan Bulan Menggantung, Kasus Suarni Sapikerep Akhirnya Masuk Tahap Rekonstruksi di Polres Probolinggo

17 November 2025 - 18:30 WIB

Sembilan Bulan Menggantung, Kasus Suarni Sapikerep Akhirnya Masuk Tahap Rekonstruksi di Polres Probolinggo

Belanja Barang Naik 27 Persen, LSM LIRA Jatim: Potensi Mark-Up Menganga Lebar

17 November 2025 - 16:09 WIB

Belanja Barang Naik 27 Persen, LSM LIRA Jatim: Potensi Mark-Up Menganga Lebar
Trending di Kabar Viral