Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Satreskrim Probolinggo Ungkap Kasus Penemuan Jasad Bayi di Krucil

badge-check

**PROBOLINGGO,** – Satreskrim Polres Probolinggo berhasil mengungkap kasus penemuan jasad bayi perempuan yang dibuang di pinggiran sungai Dusun Duren, Desa Guyangan, Krucil, Kabupaten Probolinggo dalam waktu kurang dari sepekan. Penemuan ini mengejutkan warga setempat dan membuka tabir perbuatan tragis yang dilakukan oleh pasangan kekasih yang belum menikah.

Jasad bayi tersebut ditemukan pada Kamis (7/11/2024), setelah dibuang oleh pasangan YAN (18) dan MR (17), warga Desa Seneng, Krucil, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (5/11/2024). Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa pasangan yang merupakan orang tua dari bayi tersebut. Pasangan ini mengakui perbuatannya, meskipun keduanya masih berstatus sebagai pelajar dan belum menikah.

Satreskrim Probolinggo Ungkap Kasus Penemuan Jasad Bayi di Krucil

“Dari hasil pemeriksaan, pasangan ini sudah melakukan hubungan layaknya suami istri sejak Januari 2024 di rumah nenek MR, bahkan perbuatan tersebut dilakukan satu minggu sekali,” kata Kapolres Probolinggo pada Selasa (12/11/2024). Akibat hubungan tersebut, MR hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan pada Selasa (5/11/2024). Untuk menutupi perbuatannya, MR menghubungi YAN untuk membuang bayi tersebut di pinggiran sungai.

Setelah YAN mengambil bayi tersebut, ia membawanya ke pinggiran sungai Dusun Duren dan meninggalkannya. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa tangan dan sebagian tubuhnya hilang. Diduga, bau amis darah segar setelah kelahiran bayi tersebut menarik perhatian hewan buas yang memakannya.

Kapolres Probolinggo menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Probolinggo. Sangat kasihan, bayi yang tidak berdosa harus menanggung akibat dari perbuatan muda-mudi yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Kapolres.

Kasus ini menambah catatan kelam di wilayah Krucil, Kabupaten Probolinggo, dan menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap perilaku generasi muda. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat lebih intensif dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada remaja agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. (Edi D/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Yoyok Satriyo: Kota Probolinggo Darurat Gangster, Warga Butuh Perlindungan Nyata

26 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Yoyok Satriyo: Kota Probolinggo Darurat Gangster, Warga Butuh Perlindungan Nyata

Aipda Arifin Susilo, Polisi Lalu Lintas yang Setia Menjaga Ketertiban Pagi di Dringu

25 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Aipda Arifin Susilo, Polisi Lalu Lintas yang Setia Menjaga Ketertiban Pagi di Dringu

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Sigap di Titik Padat, Bukti Nyata Pelayanan Polri ke Masyarakat

25 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Sigap di Titik Padat, Bukti Nyata Pelayanan Polri ke Masyarakat

Kapolres Rico Yumasri Tekankan Peran Ojol Sebagai Garda Terdepan Keamanan Sosial

25 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kapolres Rico Yumasri Tekankan Peran Ojol Sebagai Garda Terdepan Keamanan Sosial

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif Kukuhkan Ojol Sebagai Mitra Strategis Jaga Harkamtibmas

24 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif Kukuhkan Ojol Sebagai Mitra Strategis Jaga Harkamtibmas
Trending di Polri