**Patrolihukum.net // HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH** – Di tengah padatnya aktivitas fisik membangun infrastruktur desa dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, prajurit TNI dari Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa. Pada Senin (19/5/2025), sejumlah anggota Satgas TMMD menyempatkan diri membantu seorang warga lanjut usia, Nenek Jamsiah, yang tengah menjemur ikan di halaman rumahnya di wilayah Kecamatan Haruyan.
Kegiatan ini berlangsung di sela waktu istirahat Satgas TMMD dari pengerjaan proyek-proyek fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan jembatan, dan renovasi rumah ibadah. Tanpa diminta, para prajurit dengan sigap menghampiri Nenek Jamsiah yang terlihat kesulitan menata ikan asin untuk dijemur di bawah terik matahari.
Aksi spontan itu pun menjadi perhatian warga sekitar. Mereka mengapresiasi sikap ramah dan peduli para prajurit yang tidak hanya fokus menyelesaikan tugas utama, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Pasiter Kodim 1002/HST, **Kapten Inf Subhan**, yang mewakili Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi ruh dari program TMMD.
*”Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masyarakat. TMMD bukan hanya soal membangun jalan atau fasilitas umum, tetapi juga membangun hubungan emosional dan kebersamaan dengan warga. Membantu Nenek Jamsiah adalah wujud nyata dari nilai kemanusiaan yang kami pegang teguh,”* ujar Kapten Inf Subhan.
Menurut keterangan warga sekitar, Nenek Jamsiah sudah puluhan tahun mengandalkan usaha menjemur dan menjual ikan asin sebagai sumber penghasilan. Namun di usianya yang tidak muda lagi, aktivitas fisik seperti mengangkat dan menata ikan untuk dijemur sering kali menjadi tantangan tersendiri.
*”Saya sangat bersyukur dibantu bapak-bapak tentara. Biasanya saya sendiri yang ngangkat-angkat ini, kadang pegal semua badan. Alhamdulillah hari ini ringan rasanya,”* ujar Nenek Jamsiah dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Satgas TMMD yang tidak hanya bekerja membangun infrastruktur namun juga merangkul masyarakat dengan sentuhan kemanusiaan sederhana seperti ini menjadi bukti bahwa TNI selalu ada untuk rakyat, dalam kondisi apapun.
Aksi-aksi sosial yang dilakukan oleh Satgas TMMD juga menjadi bagian penting dalam membangun citra positif institusi TNI di mata masyarakat. Kebersamaan yang terjalin selama program berlangsung turut memperkuat rasa saling percaya antara tentara dan rakyat.
Program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST sendiri telah berjalan sejak awal Mei 2025 dan akan berlangsung selama satu bulan ke depan. Fokus pembangunan tidak hanya terletak pada sarana fisik, namun juga pada pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, bakti sosial, dan bantuan kemanusiaan.
Dengan adanya interaksi seperti yang ditunjukkan melalui bantuan kepada Nenek Jamsiah ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap terjaga dan menjadi budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.
*(Edi D/pen1002hst)*
