HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur semata. Di balik kesibukan pembangunan jalan sepanjang 1.030 meter di Desa Pengambau Hilir, Kecamatan Haruyan, anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD juga aktif menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan warga setempat guna mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan.
Pada Minggu (11/5), suasana keakraban terlihat jelas ketika beberapa anggota Satgas TMMD menyempatkan diri berkunjung ke rumah warga dan berbincang santai. Salah satu warga yang dikunjungi adalah Muhammad Hidayatullah, seorang peternak itik yang tinggal di RT.002 RW.001, Lok Nyiur, Desa Pengambau Hilir.

Dalam pertemuan hangat tersebut, Muhammad Hidayatullah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kehadiran program TMMD di desanya. Menurutnya, pembangunan jalan yang sedang dilakukan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan akan memberikan dampak positif bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga.
“Kami sangat senang dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa ini. Pembangunan jalan ini sangat bermanfaat bagi kami, warga Pengambau Hilir. Selain itu, kehadiran TNI di tengah masyarakat juga membuat kami merasa lebih dekat dan terlindungi,” ujar Hidayatullah.
Kegiatan Komsos yang dilakukan Satgas TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Interaksi seperti ini dinilai sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Letkol Inf Andi Sinrang, melalui keterangan tertulisnya menegaskan bahwa Komsos merupakan bagian penting dari pelaksanaan TMMD. Ia berharap, selain hasil pembangunan fisik yang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat, kehadiran TNI juga meninggalkan kesan positif dan menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan warga.
“Kami ingin membangun tidak hanya jalan, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan kepedulian antara TNI dan masyarakat. Lewat komunikasi sosial, kami bisa memahami lebih dekat kebutuhan warga dan mencari solusi bersama,” ungkap Letkol Inf Andi Sinrang.
Program TMMD ke-124 ini direncanakan berlangsung selama 30 hari, dengan target utama pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar dusun di Desa Pengambau Hilir. Selain itu, Satgas TMMD juga akan melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pelatihan keterampilan bagi warga.
Melalui sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat, diharapkan seluruh program TMMD dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan Desa Pengambau Hilir serta meningkatkan kualitas hidup warganya.
(Edi D/pen1002hst)