**Patrolihukum.net // HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH —** Desa Pengambau Hilir Luar di Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan penting di daerah tersebut. Namun di balik dominasi sektor pertanian pangan, desa ini juga menyimpan potensi besar dari sektor perkebunan, khususnya komoditas ubi kayu atau singkong.
Potensi tersebut tampak jelas saat para petani lokal memanen hasil kebun singkong mereka di lahan yang tersebar di wilayah desa. Menariknya, kegiatan panen kali ini tak hanya dilakukan oleh warga, namun juga dibantu langsung oleh personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/HST.
Rabu (21/5), kehadiran anggota Satgas TMMD di kebun singkong warga menjadi pemandangan yang mencerminkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dengan penuh semangat, para prajurit turut serta membantu memanen umbi-umbian tersebut, yang merupakan salah satu komoditas unggulan Desa Pengambau Hilir Luar.
Komandan SSK Satgas TMMD ke-124, Lettu Inf Andri Setiawan, menyampaikan bahwa keterlibatan anggotanya dalam kegiatan panen tersebut merupakan bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. “Kami hadir tidak hanya untuk membangun infrastruktur desa, tetapi juga ingin turut serta membantu warga dalam aktivitas sehari-hari, termasuk di sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Kehadiran para prajurit ini pun disambut positif oleh warga desa, khususnya para petani singkong. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban kerja mereka, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan antara masyarakat dan TNI.
“Sangat terbantu sekali dengan kehadiran anggota TNI ini. Pekerjaan terasa lebih ringan dan cepat selesai,” ujar Hamdani, salah satu petani singkong setempat.
Selain sebagai sumber pangan alternatif, singkong juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Warga berharap, dengan adanya perhatian dan dukungan dari banyak pihak, termasuk TNI, potensi kebun singkong di Pengambau Hilir Luar bisa dikembangkan secara lebih maksimal, sehingga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
TMMD ke-124 sendiri merupakan program terpadu lintas sektoral yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Selain membangun fisik seperti jalan dan jembatan, program ini juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan panen singkong ini, sinergi antara TNI dan rakyat di Hulu Sungai Tengah kembali terbukti mampu menciptakan dampak positif yang nyata bagi kemajuan desa.
*(Edi D/pen1002hst)*
