Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Probolinggo Gempar! Kasus Hilangnya Sepeda Motor di Desa Karanggeger Masih Misteri, Korban Diduga Bayar Rp 3 Juta untuk Penebusan

badge-check


					Probolinggo Gempar! Kasus Hilangnya Sepeda Motor di Desa Karanggeger Masih Misteri, Korban Diduga Bayar Rp 3 Juta untuk Penebusan Perbesar

Probolinggo // patrolihukum.net – Kasus hilangnya sepeda motor milik warga Dusun Kramat RT 10, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, mencuri perhatian publik dan viral di media sosial. Sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi N 3569 BU dilaporkan hilang pada 4 April 2025 di sekitar Masjid Baiturrahman, Desa Karanggeger. Namun, yang menjadi sorotan adalah kabar yang simpang siur tentang penemuan kembali motor tersebut dan proses penebusan yang dilakukan oleh korban.

Menurut informasi yang berkembang di masyarakat, korban yang berinisial MK, sebelumnya dilaporkan telah menemukan sepeda motornya dan melakukan transaksi penebusan senilai Rp 3 juta. Namun, hingga saat ini, korban tidak melaporkan kejadian tersebut baik kepada pihak pemerintah desa maupun Polsek Pajarakan. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kebingungannya di kalangan warga.

Probolinggo Gempar! Kasus Hilangnya Sepeda Motor di Desa Karanggeger Masih Misteri, Korban Diduga Bayar Rp 3 Juta untuk Penebusan

Kapolsek Pajarakan, melalui Kanit Reskrim Aiptu Andik Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan klarifikasi dengan memanggil korban pada 11 April 2025 pukul 13.00 WIB. Namun, MK tidak hadir tanpa memberi pemberitahuan apapun. “Kami sudah memanggil korban untuk memberikan keterangan terkait kasus ini, namun yang bersangkutan tidak hadir. Kami sangat menyayangkan hal tersebut,” ungkap Andik Kurniawan saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Andik menekankan pentingnya klarifikasi dari korban agar penyelidikan kasus ini bisa berjalan dengan baik. “Informasi yang kami terima dari masyarakat dan kepala desa menyebutkan bahwa sepeda motor itu telah ditebus dengan sejumlah uang. Jika informasi itu benar, maka kami perlu menggali lebih dalam untuk mengetahui siapa pelaku atau penadahnya,” tegas Andik.

Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso, juga memberikan tanggapannya terkait masalah ini. Ia sangat menyesalkan sikap korban yang tidak koperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan. “Saya sangat kecewa jika korban tidak hadir dalam undangan klarifikasi dari pihak kepolisian. Informasi yang saya dapatkan dari orang tua korban menyebutkan bahwa motor tersebut sudah ditebus seharga Rp 3 juta,” kata Bawon.

Bawon juga menambahkan, dirinya sempat menerima telepon dari orang tua korban, yang berinisial SPM, yang memberikan informasi terkait dugaan hilangnya motor tersebut. “Saya mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa jika ada oknum aparat yang menangani masalah ini, untuk menghubungi seorang oknum Habib. Tapi saya tegaskan, urusan dugaan hilangnya motor ini tidak ada kaitannya dengan siapa pun, termasuk Habib, karena ini adalah negara hukum,” tegas Bawon.

Kanit Reskrim, Aiptu Andik, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk melanjutkan penyelidikan. “Kami akan kembali memanggil MK untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut. Jika benar informasi tentang penebusan itu, kami perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam kasus ini,” tambah Andik.

Andik juga mengapresiasi perhatian dari Kepala Desa Karanggeger terkait kejadian ini. “Kami menghargai perhatian dari Kepala Desa, namun kami berharap korban bisa koperatif agar penyelidikan dapat lebih maksimal,” ujarnya.

Polsek Pajarakan melalui Kanit Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Pajarakan untuk tidak ragu melaporkan setiap tindak pidana yang terjadi di sekitar mereka. “Kami siap menindaklanjuti setiap laporan agar hukum bisa ditegakkan dengan sebaik-baiknya dan pelaku kejahatan dapat segera diungkap,” tandas Andik.

Kasus hilangnya sepeda motor di Desa Karanggeger ini masih menjadi perhatian publik, dengan harapan agar pihak berwenang segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kejadian ini. Masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada pihak-pihak yang mencoba mengintervensi jalannya penyelidikan.

(Bambang/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PPNI Kabupaten Probolinggo Tunjukkan Sportivitas di Porwat Jatim 2025

28 April 2025 - 08:07 WIB

PPNI Kabupaten Probolinggo Tunjukkan Sportivitas di Porwat Jatim 2025

Pemkab Probolinggo Percepat Perbaikan 12 Jembatan Rusak Akibat Banjir

28 April 2025 - 00:22 WIB

Pemkab Probolinggo Percepat Perbaikan 12 Jembatan Rusak Akibat Banjir

Atlet Probolinggo Almira Raih Perunggu di Kejurprov Renang Jatim 2025

28 April 2025 - 00:15 WIB

Atlet Probolinggo Almira Raih Perunggu di Kejurprov Renang Jatim 2025

Tiga Jenderal Turun Langsung Pimpin Pencarian Iptu Tomi S.Marbun di Hutan Belantara Papua Barat

27 April 2025 - 22:19 WIB

Tiga Jenderal Turun Langsung Pimpin Pencarian Iptu Tomi S.Marbun di Hutan Belantara Papua Barat

Polres Blora Tindak Tegas Balap Liar, 27 Pelaku Diamankan

27 April 2025 - 18:54 WIB

Polres Blora Tindak Tegas Balap Liar, 27 Pelaku Diamankan
Trending di Hukum dan Kriminal