Oleh: Vadym Khlyudzinskyi
Patrolihukum.net – (5 Juni 2024), Federasi Rusia mungkin merencanakan serangan terhadap kabel dan pipa bawah air di dekat Irlandia, memicu kekhawatiran di antara sekutu NATO tentang ketidakmampuan Irlandia untuk mempertahankan infrastruktur kritisnya. Menurut laporan dari The Times, angkatan bersenjata Perancis, Inggris, dan Norwegia baru-baru ini melacak gerakan kapal selam Rusia di lepas pantai barat Irlandia.
Pekan lalu, pesawat pengintai Bréguet 1150 Atlantic milik Perancis terlihat melakukan pengawasan di sekitar County Clare. Menyusul itu, Inggris dan Norwegia mengirim pesawat perang anti-kapal selam Boeing Poseidon P-8 untuk melakukan pemantauan lebih lanjut di wilayah dekat kota Sligo dan Donegal.
Laporan media menunjukkan bahwa kehadiran kapal selam Rusia di perairan internasional di lepas pantai Irlandia bukanlah hal yang baru, tetapi lokasi dan aktivitas terbaru mereka telah menimbulkan kekhawatiran serius di tingkat tertinggi Angkatan Pertahanan Irlandia dan di antara sekutu Eropa. Daerah ini diketahui sebagai lokasi pipa gas Corrib dan berbagai kabel bawah laut penting yang berperan dalam konektivitas internasional.
Pesawat pengintai dan anti-kapal selam seperti Boeing Poseidon P-8 memainkan peran kunci dalam melacak pergerakan kapal selam dan memberikan intelijen penting kepada NATO dan sekutunya. Menurut para ahli, kerusakan atau sabotase terhadap infrastruktur bawah air ini dapat berdampak besar pada komunikasi dan pasokan energi di Eropa Barat.
Situasi ini semakin menyoroti ketidakmampuan Irlandia dalam hal pertahanan maritimnya, memicu diskusi lebih lanjut tentang perlunya peningkatan kapasitas pertahanan di negara tersebut untuk melindungi kepentingan nasional dan infrastruktur kritisnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi [The Times](https://ukrainetoday.org/the-russian-federation-may-attack-underwater-cables-and-pipelines-near-ireland-the-times/).