Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kesehatan

Pos Siding Pamtas RI-Mly Yonarmed 16/TK Melaksanakan Imunisasi Japanese Encephalitis

badge-check

[ Bengkayang, (29/9/2023 ] – Guna menangkal suatu penyakit infeksi peradangan otak akibat virus JE yang ditularkan oleh nyamuk Satgas pamtas RI Malaysia Yon Armed 16 TK Serda Sumito dan 3 orang anggotanya laksanakan pendampingan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan vaksin yang bertempat di SMPN 1 Siding Desa Semparuk, Kec. Siding. Kab. Bengkayang, Rabu kemarin (27-09)

Pemberian Imunisasi Japanese Encephalitis ( JE ) sebanyak 234 dari siswa dan siswi oleh Puskesmas Siding. Pelaksanaan vaksin ini untuk bertujuan menangkal
suatu penyakit infeksi peradangan otak akibat virus JE yang ditularkan oleh nyamuk dan Imunisasi ini diberikan kepada anak usia 9 bulan s/d 15 tahun, ungkap Sumito.

Pos Siding Pamtas RI-Mly Yonarmed 16/TK Melaksanakan Imunisasi Japanese Encephalitis

“Imunisasi Japanese Encephalitis merupakan langkah awal dalam rangka mendukung pelaksanaan pemberian imunisasi JE se Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2023. Imunisasi akan diawali dengan pemberian imunisasi tambahan secara massal pada anak umur 9 bulan sampai dengan sebelum 15 tahun, yang selanjutnya selama 2 bulan pelaksanaan imunisasi tambahan tersebut, akan dilanjutkan dengan pemberian imunisasi JE sebagai imunisasi rutin bagi setiap anak usia 10 bulan”, jelas Serda Sumito.

Sebagai informasi, “Japanese Encephalitis merupakan virus dari gigitan nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak”

Nyamuk Culex sifatnya antropofilik, hewan yang tidak hanya menghisap darah binatang saja tetapi juga menghisap darah manusia, karena itu penularan JE dari hewan kepada manusia pun bisa terjadi. Oleh karena itu telah ditetapkan bahwa manusia bukanlah sumber utama penyakit tersebut, pungkas Serda Sumito.

Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 16/TK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasum TNI Tinjau Keberhasilan Satgas PKH Amankan Ribuan Kubik Kayu Ilegal

14 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Kasum TNI Tinjau Keberhasilan Satgas PKH Amankan Ribuan Kubik Kayu Ilegal

Lomba Open Water Swimming: Perkuat Sinergi TNI dengan Pemda Maluku Utara

14 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Lomba Open Water Swimming: Perkuat Sinergi TNI dengan Pemda Maluku Utara

Kodim 1008/Tabalong Gelar Tes Kesegaran Jasmani Periode II TA 2025

14 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Kodim 1008/Tabalong Gelar Tes Kesegaran Jasmani Periode II TA 2025

Garjas Periode II, Prajurit Kodim 1002/HST Uji Ketahanan dan Kesiapan Fisik

14 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Garjas Periode II, Prajurit Kodim 1002/HST Uji Ketahanan dan Kesiapan Fisik

TNI dan Petani Bersinergi: Babinsa Gading Kawal Program Ketahanan Pangan di Desa Wangkal

14 Oktober 2025 - 14:08 WIB

TNI dan Petani Bersinergi: Babinsa Gading Kawal Program Ketahanan Pangan di Desa Wangkal
Trending di TNI, AD-AL-AU