Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Polri

Polres Pasuruan Kota Maksimalkan Polisi RW dan Bhabinkamtibmas Bantu Penanganan Stunting

badge-check

Patrolihukum.net // KOTA PASURUAN – Upaya Kepolisian dalam membantu pemerintah menangani stunting terus dilakukan.

Hal itu seperti langkah dan upaya yang dilakukan oleh Polda Jatim bersama jajarannya termasuk Polres Pasuruan Kota.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati, S.I.K., M.I.K melalui Kasat Binmas Polres Pasuruan Kota IPTU Hajir mengatakan bahwa Polres Pasuruan Kota dalam membantu penaganan Stunting juga melibatkan banyak pihak.

“Kami kerjasama dengan Dinas Kesehatan, relawan dan stakeholder yang ada untuk semaksimalmungkin melakukan pencegahan,”ujar Iptu Hajir, Senin ( 3/7).

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Polres Pasuruan Kota peduli Stunting itu untuk selamatkan generasi penerus bangsa Indonesia.

“Kami yakin dengan tindakan nyata stunting dapat ditanggulangi secara serentak,”ungkap Iptu Hajir.

Disamping itu lanjut Iptu Hajir, pihak Polres Pasuruan Kota yang merupakan jajaran Polda Jatim juga memberikan pendampingan dan bimbingan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

“Tujuanya untuk memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan anak serta memberikan dukungan secara psikologis,”jelas Iptu Hajir.

Iptu Hajir menegaskan selain memberikan bantuan sosial, pendampingan kepada anak dan keluarga yang memiliki anak menderita stunting sangat diperlukan.

Untuk diketahui Komitmen Polda Jawa Timur dalam membantu pemerintah terkait penanganan kasus stunting terus dilakukan dengan berbagai upaya.

Mulai dengan memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Polisi RW untuk mendapatkan informasi di lingkungan warga binaanya hingga pemberian bantuan sosial kepada warga kurang mampu yang memiliki balita menderita stunting.

Terbaru inovasi berbasis teknologi dan informasi Polda Jatim melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan ( Biddokkes ) Polda Jatim juga menciptakan aplikasi layanan pencegahan stunting bernama Sistem Informasi Cegah Stunting Jawa Timur (Si Centing Jawi Wetan).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan ( Kaabiddokkes ) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim menjelaskan, Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi.

Hal tersebut kata Kombes Pol dr Erwin biasa terjadi pada balita yang dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak,metabolism dan pertumbuhan fisik pada anak.

Sementara dalam jangka panjang, anak yang menderita stunting akaan mengalami kesulitan belajar.

Menurut Kombes Pol dr Erwin, persoalan stunting harus dilihat dari hulu dan hilir yaitu mulai dari faktor penyebab hingga penanganan yang perlu diberikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

16 Januari 2025 - 07:43 WIB

KESEMPATAN MENJADI ANGGOTA POLRI: PENDAFTARAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS) 2025 DIBUKA

15 Januari 2025 - 21:03 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz : Isu Pengungsian di Distrik Oksop Adalah Tidak Benar

15 Januari 2025 - 20:50 WIB

Gelorakan Swasembada Pangan Wakapolres Pamekasan Pimpin Penanaman Jagung di Pagantenan

15 Januari 2025 - 20:44 WIB

Kodim 1009/Tanah Laut Dampingi Vaksinasi Hewan Ternak Antisipasi PMK

15 Januari 2025 - 20:28 WIB

Trending di Berita