Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Daerah

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Pria di Salah Satu Penginapan Kota Luwuk

badge-check

 

 

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Pria di Salah Satu Penginapan Kota Luwuk

Personil Polres Banggai melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi penemuan pria gantung diri di dalam kamar salah satu Penginapan di Kota Luwuk, Senin siang (6/11/2023).

Personel Identifikasi dan Piket Sat Reskrim serta Sidokkes diback up Personel Polsek Luwuk juga melakukan evakuasi korban sesaat setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MM melalui Plh Kapolsek Luwuk mengatakan tim unit identifikasi melakukan olah TKP terhadap kasus gantung diri pria bernama Faisal Pinios (28) asal Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur yang ditemukan tewas gantung diri.

“Korban profesi sebagai wiraswatsa ditemukan tergantung di balik pintu kamar S9 lantai 2,” katanya.

Korban diketahui ke Penginapan pada Minggu siang (5/11/2023). Ia menginap di penginapan bersama seorang perempuan yang adalah istrinya.

“Minggu pukul 11.00 Wita Chek In. Tetapi Senin paginya istrinya pamit kerja di Toko Buah Cacah Pasar Simpong ,” ujarnya.

Suci Maharani (19) sendiri adalah orang yang pertama kali menemukan korban tergantung. Sekembalinya ke penginapan korban sudah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di pintu kamar penginapan.

Menurut Sang Istri, bahwa malam sebelumnya saksi sempat terlibat perselisihan dengan suaminya tersebut. Ada permasalahan keluarga.

Lanjut Plh. Kapolsek Luwuk bahwa pengakuan Saksi Suci bahwa diduga korban mengalami depresi karena semenjak tiga bulan yang lalu, saksi telah meminta cerai kepada sang suami.

Setelah melakukan identifikasi diTKP, selanjutnya polisi melakukan pemotongan tali nilon warna biru guna korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk.

Berbagai proses dilakukan di rumah sakit, pihak keluarga korban setelah melakukan koordinasi mengambil kesimpulan untuk korban tidak dilakukan otopsi dengan menanda tangani surat pernyataan.

Selanjutnya pukul 15.45 Wita, jenazah dibawah pulang dari RSUD Luwuk menuju Desa Uwedikan dengan menggunakan Mobil Ambulance RSUD Luwuk. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Manunggal Air: Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bangun Sumur Air Bersih Untuk Warga

18 Oktober 2025 - 12:31 WIB

TNI Manunggal Air: Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bangun Sumur Air Bersih Untuk Warga

Sertifikat Tanah Diduga Dikuasai Mantan Direktur, Notaris Taufiq Hidayat Laporkan Dugaan Pidana ke Polisi

17 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Sertifikat Tanah Diduga Dikuasai Mantan Direktur, Notaris Taufiq Hidayat Laporkan Dugaan Pidana ke Polisi

Polres Probolinggo Kota Siapkan Duta Kamtibmas dari Kalangan Pelajar untuk Wujudkan Kota Aman dan Kondusif

17 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Polres Probolinggo Kota Siapkan Duta Kamtibmas dari Kalangan Pelajar untuk Wujudkan Kota Aman dan Kondusif

Kasus Penganiayaan Wartawati Ilmia Mencuat Lagi, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam!

17 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Kasus Penganiayaan Wartawati Ilmia Mencuat Lagi, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam!

Babinsa Lakukan Pendampingan Penyaluran BLT Wujud Sinergitas Dan Kepedulian Terhadap Warga

17 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Babinsa Lakukan Pendampingan Penyaluran BLT Wujud Sinergitas Dan Kepedulian Terhadap Warga
Trending di Polri