Patrolihukum.net // Probolinggo, 6 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana diamanatkan dalam program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Kodim 0820/Probolinggo melalui Babinsa Koramil 0820/11 Sumber terus menggencarkan pendampingan terhadap petani. Hal ini tampak nyata dengan turunnya dua personel Babinsa, Kopda Fathori dan Serda Maryono, ke lahan jagung milik petani di Dusun Tempuran, Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (6/5/2025).
Pendampingan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI AD dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan yang kokoh, dimulai dari tingkat desa. Para Babinsa tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga berperan sebagai fasilitator dan edukator bagi petani, khususnya dalam menerapkan teknik pertanian modern yang efektif dan berkelanjutan.

Menurut Kopda Fathori, keberadaan Babinsa di tengah para petani merupakan bagian dari komitmen sosial TNI untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami hadir bukan hanya untuk mendampingi secara fisik, tapi juga memberikan pengetahuan dan semangat kepada petani agar mereka dapat meningkatkan hasil produksi. Jagung sebagai komoditas strategis harus dikelola dengan baik demi menjaga ketersediaan pangan nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pendampingan meliputi berbagai aspek teknis seperti tata cara tanam, irigasi, pemupukan hingga pengendalian hama. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil panen dapat meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Dalam kesempatan yang sama, Serda Maryono turut menyampaikan pentingnya penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama yang ramah lingkungan. “Kami mendorong petani untuk beralih ke pupuk organik yang lebih murah dan aman bagi lingkungan. Ini merupakan solusi jangka panjang agar lahan pertanian tetap subur dan produksi berkelanjutan,” pungkasnya.
Para petani di Dusun Tempuran pun menyambut positif kehadiran Babinsa. Mereka merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan karena mendapatkan dukungan langsung dari aparat TNI yang memahami dunia pertanian. Kehadiran Babinsa juga memberi nilai tambah dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka.
Kegiatan ini sejalan dengan instruksi dari Komando Atas agar seluruh jajaran TNI AD berperan aktif mendukung ketahanan pangan sebagai pilar utama kemandirian bangsa. Kolaborasi erat antara TNI dan petani dinilai menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi Indonesia yang kuat dan mandiri di sektor pangan.
Diharapkan dengan adanya dukungan berkelanjutan seperti ini, sektor pertanian di wilayah Kabupaten Probolinggo, khususnya di Kecamatan Sumber, semakin tumbuh dan mampu menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. (Bambang/Pendim0820/Probolinggo)
















