Patrolihukum.net // Tanah Laut – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (2/5/2025). Kodim 1009/Tanah Laut di bawah naungan Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman menggelar kegiatan doa bersama dan pemotongan tumpeng dalam rangka mengawali program Pra-TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-124.
Acara ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur serta harapan akan kelancaran pelaksanaan TMMD, yang dijadwalkan berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Kegiatan tersebut difokuskan di Desa Gunung Melati dan sekitarnya, dengan berbagai sasaran pembangunan fisik dan nonfisik yang telah dirancang secara matang.

Kegiatan doa bersama turut dihadiri oleh perwakilan Komandan Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., yang diwakili oleh Pasiter Kodim, Kapten Inf Jodi Mudasir. Hadir pula Kepala Desa Gunung Melati, Muhammad Yasin, perangkat desa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program TMMD ini.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Jodi Mudasir menyampaikan bahwa kegiatan Pra-TMMD sangat penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD utama, khususnya dalam mengantisipasi tantangan cuaca yang seringkali tidak menentu di wilayah tersebut.
“Kami memulai Pra-TMMD lebih awal dengan pertimbangan kondisi cuaca yang sering hujan pada sore hari. Dengan begitu, pelaksanaan TMMD dapat berjalan optimal dan seluruh sasaran fisik bisa tercapai tepat waktu,” ujarnya.
Adapun sasaran fisik yang akan dikerjakan meliputi peningkatan jalan penghubung antara Desa Gunung Melati dan Desa Bumi Jaya sepanjang 2.500 meter, pembangunan saluran drainase (siring), pemasangan box culvert, pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), rehab mushola, serta pembangunan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus).
Kapten Jodi juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan TMMD. Menurutnya, partisipasi warga merupakan kunci utama keberhasilan program ini.
“TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tapi juga tentang memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat. Kemanunggalan ini adalah fondasi dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Melati, Muhammad Yasin, mengapresiasi kehadiran TNI di wilayahnya. Ia mengaku sangat antusias dengan adanya program TMMD yang dinilai akan membawa perubahan signifikan bagi desanya, khususnya dalam aspek infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami sangat mendukung dan siap bergotong royong bersama TNI,” ungkapnya.
Program TMMD ke-124 ini merupakan bagian dari pengabdian TNI kepada masyarakat, yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.
(Pendim 1009/Tla)