TULUNGAGUNG – RSUD Ir. Soekarno dan DPRD Kabupaten Sukoharjo mempelajari pelayanan medis dan cathlab di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Mereka berharap bisa memberi pelayanan maksimal kepada warga Sukoharjo seperti halnya RSUD dr. Iskak.
Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukoharjo, Agus Sumantri, S.H., SpN, M.M. Menurutnya, kesehatan memiliki peran penting dalam pelayanan masyarakat, di tengah persaingan layanaan kesehatan yang makin ketat.


“Kini beberapa rumah sakit swasta yang ada di Sukoharjo di mana kelasnya hampir imbang dengan RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Kami hadir di Tulungagung, dengan tujuan ingin mengembangkan apa yang telah didapat,” terang Agus di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2.
Ia berharap rumah sakit di Sukoharjo dapat melayani pasien dengan maksimal. Salah satunya dengan melakukan kunjungan dan pembelajaran ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rokhmad, MMRS., FISQua menjelaskan ada beberapa aspek yang harus dilakukan dalam tata kelola perumasakitan. Termasuk inovasi pelayanan agar mampu bersaing dengan rumah sakit swasta.
RSUD dr. Iskak sendiri memiliki beberapa inovasi pelayanan, salah satunya penanganan penyakit jantung. Inovasi ini berjejaring dengan Puskesmas melalui program layanan syndroma koronaria akut terintegrasi (LASKAR).



Kecepatan dan keterampilan penanganan ini penting mengingat kehidupan otot jantung yang pendek. Program ini diawali dengan mengirimkan tenaga medis ke Malaysia untuk mempelajari manajemen kegawatdaruratan dan mengadopsinya ke Tulungagung dengan membentuk Instalasi Gawat Darurat Modern (INSTAGRAM) di tahun 2011.
RSUD dr. Iskak juga memiliki penanganan kegawatdaruratan yang lebih luas melalui PSC (Public Service Centre). Melalui nomor panggilan tertentu, masyarakat bisa terhubung dengan operator PSC di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.


Tak hanya melibatkan petugas medis, PSC ini juga menggandeng kepolisian, dinas kesehatan, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Satpol PP. Sehingga dalam waktu cepat seluruh lembaga itu bisa merespon kebutuhan masyarakat dengan kendali rumah sakit.
Keseluruhan sistem ini dikoordinir kepala daerah dan dikuatkan melalui peraturan daerah. Sehingga siapapun kepala daerahnya, sistem ini akan tetap berjalan sesuai fungsinya.
Kunjungan diakhiri dengan melakukan hospital tour di ruang Command Centre PSC 119. Ruangan ini selalu siaga 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam sepekan. (HUMAS)
Editor : Azwar C