Patrolihukum.net // Tanah Laut – Dalam upaya memperkuat ketahanan dan keamanan lingkungan di tingkat desa, Komando Distrik Militer (Kodim) 1009/Tanah Laut melalui Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari, Sertu Triyono, menggelar pelatihan dan pembinaan terhadap anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Atu-Atu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (30/04/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas Linmas yang digagas sebagai mitra strategis TNI dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di lingkungan pedesaan. Linmas sebagai garda terdepan dalam menangani berbagai gangguan keamanan dan kedaruratan di desa, dinilai perlu terus dibina agar mampu menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Pelatihan yang dipusatkan di balai desa setempat itu disambut antusias para anggota Linmas. Materi pelatihan yang diberikan oleh Sertu Triyono mencakup beragam aspek penting, antara lain teori singkat mengenai peran dan fungsi Linmas, latihan baris-berbaris (PBB), teknik pengamanan lingkungan, penanganan awal tindak kriminal, serta pembinaan mental dan sosial untuk memperkuat peran Linmas dalam masyarakat.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga sebagai bentuk penyegaran agar anggota Linmas tetap sigap dan disiplin dalam menjalankan tugas di lapangan. Materi yang kami sampaikan memang sebagian besar sudah pernah diterima, namun penting untuk terus diasah,” ungkap Sertu Triyono.
Ia menambahkan, kesiapsiagaan dan kedisiplinan adalah kunci utama bagi setiap anggota Linmas dalam menjaga ketertiban di wilayahnya. Dengan latihan yang rutin, kekompakan dan kewaspadaan akan tetap terjaga. “Kami harap peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar manfaatnya dapat diterapkan langsung di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga mendapat atensi dari Komandan Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han. Dalam pernyataannya, Dandim menegaskan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk membangun sinergi antara aparat TNI dan masyarakat desa, terutama melalui peran Linmas sebagai ujung tombak dalam menjaga ketertiban dan keamanan lokal.
“Linmas merupakan mitra strategis Babinsa di desa. Dengan pembekalan yang memadai, kami yakin Linmas bisa menjadi kekuatan andal dalam menjaga ketertiban, sekaligus mempererat hubungan emosional antara aparat TNI dan warga,” ujar Letkol Indar Irawan.
Pelatihan ini juga sejalan dengan visi TNI AD dalam membangun ketahanan wilayah melalui pembinaan teritorial yang berkesinambungan. Tak hanya membentuk karakter disiplin, kegiatan seperti ini turut menanamkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, Linmas Desa Atu-Atu mampu menjalankan fungsinya secara optimal, baik dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam, konflik sosial, maupun dalam menjaga stabilitas sehari-hari di lingkungan desa. Pelatihan ini juga memperkokoh kemitraan antara masyarakat dan TNI dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis.
(Pendim 1009/Tla)
















