PROBOLINGGO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo sejak Senin (10/3/2025) sore menyebabkan banjir besar di lima desa di Kecamatan Krejengan, yaitu Desa Opo-opo, Kamalkuning, Jatiurip, Krejengan, dan Tanjungsari. Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Rondoningu yang tak mampu menampung debit air yang terus meningkat.
Menurut warga, air mulai menggenangi permukiman menjelang waktu berbuka puasa, membuat banyak keluarga panik dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Rumah-rumah penduduk terendam, beberapa di antaranya dengan ketinggian air mencapai lebih dari setengah meter.
Polisi dan BPBD Gerak Cepat Evakuasi Warga
Mendapat laporan banjir, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana segera mengerahkan anggotanya bersama tim dari BPBD Kabupaten Probolinggo untuk turun ke lokasi. Tim gabungan dari Sat Samapta Polres Probolinggo dan Polsek Krejengan langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang membutuhkan bantuan lebih cepat.
Kapolres Probolinggo menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa warga harus dilarikan ke puskesmas terdekat akibat kedinginan dan kelelahan. “Kami berupaya semaksimal mungkin memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Bantuan Makanan Sahur untuk Korban Banjir
Selain membantu evakuasi, Kapolres dan jajarannya juga membagikan makanan untuk sahur kepada warga yang terdampak. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah, terutama di tengah bulan suci Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” tutur AKBP Wisnu Wardana.
Saat ini, kondisi banjir di sebagian besar desa sudah mulai surut, namun Desa Krejengan masih tergenang air. Tim gabungan dari Polri, BPBD, dan relawan terus bersiaga untuk membantu warga dan memastikan situasi tetap aman.
Sumber: HmsProbolinggo
Pewarta: Bambang H
