Yeflio, Kabupaten Sorong – Lapangan SD Emanuel di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menjadi saksi penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, Rabu (4/6/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., dengan semangat besar mengusung tema: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Upacara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Komandan Upacara dipercayakan kepada Letkol Czi Muh. Zaenal Wafa, S.Sos., yang juga menjabat sebagai Dandim 1807/Sorsel.
Dalam amanatnya, Mayjen Jimmy Manalu menegaskan bahwa TMMD bukan hanya sebatas kegiatan fisik membangun infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata sinergi antar instansi dan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat ketahanan nasional.
“Kegiatan TMMD ini adalah wujud operasi bakti terpadu lintas sektoral. Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi menjangkau pelosok-pelosok desa seperti Yeflio. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran negara melalui TNI,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari dalam sambutannya.
Selama pelaksanaan TMMD, berbagai kegiatan fisik dan non-fisik dilakukan, mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah MCK, dan sumur air bersih, hingga pelayanan pengobatan massal dan penyuluhan kepada masyarakat. Seluruh program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat setempat.
Letkol Inf Puguh Prandono, S.H., selaku Plh. Dandim 1802/Sorong, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh target kegiatan berhasil diselesaikan tepat waktu berkat kolaborasi erat antara personel TNI, pemerintah daerah, dan warga sekitar.
Turut hadir dalam penutupan tersebut, antara lain Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, S.Pdi., M.M., Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dian Hardiana, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sorong, termasuk Bupati Dr. Jhoni Kamuru, S.H., M.Si., dan Waka Polda Papua Barat Daya Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, S.E.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika terdapat perilaku prajurit selama pelaksanaan TMMD yang kurang berkenan. Ia menegaskan bahwa ke depan, TNI akan terus meningkatkan profesionalitas dan kedekatan dengan masyarakat.
Setelah penutupan, Pangdam dan rombongan meninjau langsung hasil pembangunan, termasuk rumah MCK dan sumur air bersih, serta menyapa masyarakat dalam kegiatan pengobatan massal yang diselenggarakan oleh TNI.
Sebagai penutup, Mayjen Jimmy Manalu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“TNI hadir untuk rakyat. Mari kita jaga dan rawat hasil pembangunan ini bersama-sama. Teruslah bersatu demi Papua Barat Daya yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.
(Tim/Red)