Probolinggo, Patrolihukum.net – Minggu (24/8/2025), suasana kebersamaan dan keakraban tampak jelas dalam agenda Ngopi Bareng yang kembali digelar oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan awak media se-Kabupaten Probolinggo. Acara yang berlangsung di Rumah Adat Dam 8, Kecamatan Maron ini dihadiri puluhan perwakilan LSM dan jurnalis dari berbagai media lokal maupun nasional.
Kegiatan yang sudah menjadi tradisi ini bukan sekadar temu kangen, melainkan juga forum diskusi yang menekankan pentingnya peran LSM dan media sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat. Lewat wadah sederhana seperti ngopi bareng, para aktivis dan jurnalis dapat bertukar pikiran, membahas isu-isu aktual, serta menyampaikan kritik membangun terkait berbagai persoalan daerah.

Ketua panitia kegiatan, Didit, menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah nyata memperkuat sinergi antarpegiat sosial dan media.
“Kita sepakat, LSM dan media punya tanggung jawab moral mengawal pembangunan. Dengan bersatu, kita bisa mencegah penyalahgunaan kewenangan dan memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan,” ujarnya.
Diskusi yang mengalir santai namun penuh makna tersebut mencakup berbagai topik, mulai dari tata kelola pemerintahan desa, pengawasan penggunaan anggaran, hingga penanganan kasus-kasus sosial yang belakangan menjadi perhatian publik.
Perwakilan media lokal, Ferdi, menegaskan bahwa pertemuan semacam ini harus terus digelorakan.
“Kebebasan pers harus berjalan seiring dengan semangat transparansi. Kami sebagai jurnalis membutuhkan mitra kritis seperti LSM agar informasi yang sampai ke publik benar-benar akurat dan berimbang,” katanya.
Selain itu, agenda ngopi bareng ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarorganisasi dan media. Dengan suasana yang penuh keakraban, diharapkan tercipta soliditas serta komunikasi yang lebih baik antara para pegiat kontrol sosial.
“Kita ingin menunjukkan bahwa sinergi positif bisa lahir dari obrolan sederhana. Justru lewat momen santai inilah gagasan besar bisa tercetus untuk kepentingan masyarakat,” tambah Badrus, aktivis LSM JakPro yang turut hadir.
Kehadiran puluhan LSM dan media di Maron ini menandai komitmen bersama untuk terus berkolaborasi, menjaga kebebasan pers, serta menguatkan peran masyarakat sipil dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Ke depan, kegiatan semacam ini direncanakan akan digelar rutin di berbagai wilayah lain di Kabupaten Probolinggo, agar semangat kebersamaan tetap terjaga. (Bambang)