Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

MKK Dukung Presiden Prabowo Berantas Korupsi Demi Indonesia Maju

badge-check


MKK Dukung Presiden Prabowo Berantas Korupsi Demi Indonesia Maju Perbesar

Patrolihukum.net // JAKARTA – Komitmen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memberantas budaya korupsi di Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Mujadalah Kiai Kampung (MKK), yang secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Presiden dalam menghapus budaya koruptif yang selama ini mengakar di tanah air.

Dalam pidatonya saat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Mei 2025, Presiden Prabowo menyampaikan pesan yang menggugah tentang tekadnya dalam memimpin Indonesia tanpa kompromi terhadap korupsi.

MKK Dukung Presiden Prabowo Berantas Korupsi Demi Indonesia Maju

“Saudara-saudara sekalian, Pemerintahan yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan budaya korupsi dari bumi Indonesia. Saya tahu ini bukan pekerjaan ringan. Ini pekerjaan berat. Saya setiap hari diejek, tiap hari diancam, tiap hari macam-macam. Tapi saya tidak gentar. Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya,” tegas Presiden dengan suara lantang.

Menanggapi pidato tersebut, Pendiri MKK, Najib Salim Atamimi, menyatakan bahwa komitmen Presiden Prabowo adalah kabar baik sekaligus harapan baru bagi bangsa Indonesia. Ia menyebut bahwa budaya korupsi harus segera diberantas demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.

“Ini komitmen yang luar biasa dari Presiden Prabowo. Budaya koruptif memang harus segera dihilangkan dari Indonesia,” kata Najib dalam keterangan tertulis yang diterima media pada hari yang sama.

Najib menyatakan bahwa niat suci Presiden Prabowo tersebut harus mendapat dukungan total dari semua pihak, termasuk lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan Agung, hingga lembaga negara lainnya yang berwenang menangani kasus korupsi.

Bahkan, menurutnya, jika lembaga penegak hukum tidak menunjukkan keseriusan dalam menindaklanjuti instruksi Presiden, maka Mujadalah Kiai Kampung siap mengambil peran lebih besar dalam mengawal agenda pemberantasan korupsi.

“Jika lembaga seperti KPK atau Kejaksaan Agung tidak serius, kami dari MKK siap memimpin perjuangan rakyat dalam membersihkan bangsa dari para koruptor,” tegas Najib.

Ia menyoroti pentingnya pembenahan regulasi dan peningkatan integritas para pejabat penegak hukum agar tidak terjerumus pada praktik tebang pilih, suap, maupun permainan dalam penanganan perkara korupsi.

“Pejabatnya harus betul-betul bekerja untuk bangsa dan rakyat. Tidak boleh ada permainan atau pilih kasih dalam menangani kasus korupsi. Uang negara yang telah dikorupsi harus dikembalikan dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Najib juga menyoroti peran penting partai politik sebagai institusi strategis dalam kehidupan demokrasi Indonesia. Menurutnya, partai politik harus menjadi pelopor dalam pemberantasan budaya korupsi dengan cara membersihkan internalnya dari praktik-praktik tidak terpuji.

“Pejabat negara yang terbukti korupsi harus segera dicopot, digantikan dengan sosok yang bersih. Demikian juga di tubuh partai politik, harus menjadi teladan bagi rakyat. Tidak boleh ada tempat bagi koruptor,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan memberantas korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Membangun bangsa yang bermartabat di mata dunia adalah tugas bersama. Seluruh rakyat harus berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan sejahtera tanpa korupsi,” pungkas Najib.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Probolinggo Hadiri Sarasehan BPIP Bahas Geopolitik Global

21 Mei 2025 - 14:37 WIB

Wali Kota Probolinggo Hadiri Sarasehan BPIP Bahas Geopolitik Global

Ning Marisa Kunjungi UMKM Probolinggo, Dorong Naik Kelas Mandiri

21 Mei 2025 - 09:49 WIB

Ning Marisa Kunjungi UMKM Probolinggo, Dorong Naik Kelas Mandiri

Layanan Jemput Bola Tera Ulang UTTP Sasar Pedagang Pantura Paiton

20 Mei 2025 - 22:41 WIB

Layanan Jemput Bola Tera Ulang UTTP Sasar Pedagang Pantura Paiton

Wamendagri Ribka Tinjau PLBN Skouw, Dorong Layanan dan Ekonomi

20 Mei 2025 - 20:45 WIB

Wamendagri Ribka Tinjau PLBN Skouw, Dorong Layanan dan Ekonomi

LKK Se-Kota Probolinggo Dibekali Pembinaan, Dorong Pelayanan Masyarakat

20 Mei 2025 - 19:38 WIB

LKK Se-Kota Probolinggo Dibekali Pembinaan, Dorong Pelayanan Masyarakat
Trending di Nasional