Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Polri

Masyarakat Pesisir Serta Nelayan Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

badge-check

Serang – Polda Banten mengimbau warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda guna menghindari letusan gunung api tersebut.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan terkait informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Berdasarkan informasi dari PVMBG dan website Magma Indonesia bahwa pada hari ini Rabu (06/12/2023) telah terjadi dua kali erupsi Gunung Anak Krakatau, erupsi pertama terjadi pukul 00.06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 M diatas puncak atau kurang lebih 1.157 M diatas permukaan laut, kemudian erupsi yang kedua terjadi pada pukul 09.54 WIB dengan ketinggian kolam abu kurang lebih 500 M diatas puncak atau kurang lebih 657 M diatas permukaan laut,” kata Didik.

Masyarakat Pesisir Serta Nelayan Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

Hasil pengamatan visual dan instrumental teramati Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga) mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Didik mengimbau agar nelayan termasuk warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun. (Bidhumas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Blora Beri Hadiah Sepeda untuk Shafira, Siswi SMPLB

13 Maret 2025 - 22:12 WIB

Kapolres Blora Beri Hadiah Sepeda untuk Shafira, Siswi SMPLB

Polres Maybrat, dan Media Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

13 Maret 2025 - 20:26 WIB

Polres Maybrat, dan Media Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

TNI-Polri Sumber Bergerak Cepat, Evakuasi Pria Paruh Baya Diduga Tersambar Petir di Hutan Pinus

13 Maret 2025 - 20:24 WIB

TNI-Polri Sumber Bergerak Cepat, Evakuasi Pria Paruh Baya Diduga Tersambar Petir di Hutan Pinus

Polres Maybrat, Gelar Buka Puasa Bersama Media, Wujud Kepedulian dan Sinergi dengan Masyarakat

13 Maret 2025 - 20:14 WIB

Polres Maybrat, Gelar Buka Puasa Bersama Media, Wujud Kepedulian dan Sinergi dengan Masyarakat

Berbuka Puasa Polri Bersama Media, Tunjukkan Kepedulian Polri Untuk Masyarakat

13 Maret 2025 - 20:03 WIB

Berbuka Puasa Polri Bersama Media, Tunjukkan Kepedulian Polri Untuk Masyarakat
Trending di Polri