TULUNGAGUNG – Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngunut, Kabupaten Tulungagung, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun ajaran 2024-2025. Acara pembukaan tersebut berlangsung di ruang Aula SMPN 1 Ngunut pada hari Senin (15/7/2024).
MPLS tersebut bertajuk Membentuk Peserta Didik Baru Yang Berkarakter, Disiplin dan Bertanggung Jawab Menuju Kurikulum Merdeka Belajar, Agenda ini akan berakhir pada tanggal 18 Juli sesuai petunjuk teknis atau Juknis dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulungagung.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngunut, Drs. Slamet Rihadi, M.Pd, melalui Ketua Panitia MPLS, saat dikonfirmasi beliau mengatakan, MPLS ini merupakan agenda tahunan setelah pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2024-2025. Ini sesuai petunjuk teknis langsung dari Dinas Pendidikan.
Siswa baru saat mengikuti MPLS di ruang Aula SMP Negeri 1 Ngunut. (Istimewa).
Adapun Materi-materi yang akan diterima oleh siswa baru dalam MPLS itu diantaranya, kebijakan sekolah, pengenalan profil sekolah, visi-misi sekolah, pengenalan lingkungan sekolah, serta materi tata tertib sekolah,” ujarnya di sekolah.
Selain itu, ada juga materi tentang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif kebhinekaan, dan aman bagi semua karena SMP Negeri 1 Ngunut adalah sekolah inklusif. Bukan hanya itu, tapi ada juga materi menyangkut dengan cerdas dan berkarakter.
Dalam MPLS ini Kepala Sekolah SMPN 1 Ngunut mengungkapkan, pihak sekolah juga bekerja sama dengan Binmas Ngunut untuk memberikan materi tentang kenakalan remaja. Sementara, dari Ruang Guru materi yang akan diberikan tentang bagaimana beradaptasi dengan lingkungan belajar baru.
Kepala SMP Negeri 1 Kecamatan Ngunut bersama Ketua Panitia MPLS, Pri Afandi, S.Pd usai memberikan penjelasan tentang pelaksanaan MPLS. [Istimewa].
Siswa baru yang mengikuti MPLS ini sebanyak 352 orang. Jumlah ini sesuai hasil dari PPDB dikeluarkan Disdik.
Harapan kami, siswa yang ada ini dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru karena MPLS ini tujuannya adalah untuk bagaimana siswa tersebut mengenal lingkungan sekolahnya,” tutupnya. (anwar)