Kuala Lumpur, 18 Juni 2024 – Malaysia telah mengambil langkah besar dalam memperkuat kemampuan pertahanan lautnya dengan mengakuisisi 3 unit kapal Littoral Combat Ship (LCS) penerus dari kelas Keris dari perusahaan pembuat kapal Turki, STM Turkiye. Penandatanganan kesepakatan ini, yang merupakan bagian dari perjanjian Government-to-Government (G2G), mencatatkan Malaysia sebagai negara yang semakin meningkatkan investasinya dalam pertahanan nasional.
Pembelian senilai sekitar 2 miliar ringgit ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk meningkatkan daya jelajah dan kehadiran maritimnya di kawasan Asia Tenggara yang strategis. Proses pembangunan kapal pertama dijadwalkan berlangsung selama 3 tahun 6 bulan setelah kontrak efektif, dengan harapan dapat memperkuat pertahanan laut Malaysia dalam waktu dekat.

“Kami yakin bahwa investasi ini akan membawa dampak positif signifikan terhadap kemampuan pertahanan negara kami,” kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Malaysia dalam sebuah pernyataan. “Kapal-kapal ini akan menjadi tulang punggung strategis dalam menjaga kedaulatan maritim kami di kawasan ini.”
Langkah Malaysia untuk mengakuisisi kapal LCS ini juga memperkuat kerja sama bilateral antara Malaysia dan Turki dalam industri pertahanan, yang diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara.
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen Malaysia untuk memperkuat kemampuan pertahanannya di tengah-tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks.
(Edi D/Red/**)