Patrolihukum.net // Probolinggo – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/09 Lumbang terus berperan aktif mendukung dan menyukseskan program Serapan Gabah Petani (Sergap) yang digagas pemerintah.
Kegiatan pendampingan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani, agar hasil panen yang telah diusahakan dengan susah payah dapat terserap secara maksimal. Salah satu lokasi pendampingan kali ini berlangsung di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Anggota Koramil Lumbang, Koptu Dadang, saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam program Sergap sangat penting untuk menjamin bahwa gabah hasil panen petani tidak mengalami kesulitan dalam penyerapan.
“Melalui kegiatan ini, kami memastikan bahwa hasil panen petani terserap dengan baik oleh Bulog atau pihak terkait lainnya, serta turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang dihadapi para petani, termasuk kendala yang mungkin terjadi,” ungkap Koptu Dadang, Jumat (11/4).
Lebih lanjut, Koptu Dadang menyatakan bahwa program Sergap juga merupakan bagian dari kontribusi TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan nasional. Dengan terserapnya hasil gabah petani, maka kebutuhan beras dalam negeri dapat terpenuhi secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada impor.
“Program ini sejalan dengan semangat ketahanan pangan nasional. Kami tidak hanya membantu di saat panen, tapi juga aktif berkoordinasi dengan petani, kelompok tani, dan pihak-pihak terkait lainnya agar ada sinergi dalam peningkatan hasil produksi pertanian,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan pendampingan, Koptu Dadang juga menyampaikan pentingnya komunikasi langsung dengan petani agar kendala seperti akses distribusi, harga jual gabah, hingga ketersediaan alat panen dan pupuk dapat diketahui dan dicarikan solusi secara bersama-sama.
“Pendampingan ini bukan hanya sebatas pengawasan penyerapan gabah. Kami juga berusaha menggali informasi langsung dari petani agar permasalahan yang dihadapi mereka bisa kita bantu pecahkan, baik melalui koordinasi dengan pihak Bulog, dinas pertanian maupun pemerintah desa,” jelas anggota Koramil berpostur tegap tersebut.
Ia berharap, dengan adanya pendampingan dari TNI, para petani merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus meningkatkan produksi pertaniannya. Selain itu, dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, maka harapan untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di wilayah Kodim 0820/Probolinggo dapat terwujud.
“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir, berkontribusi, dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya petani, yang merupakan ujung tombak ketahanan pangan bangsa,” tutupnya.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)