Patrolihukum.net // Probolinggo – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo terus digencarkan, salah satunya melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi teknis pemupukan tanaman. Bertempat di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, kegiatan tersebut digelar pada Minggu (9/6), dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk TNI melalui Koramil 0820-14/Besuk.
Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Alaskandang, Bapak Kaman Efendi, ini dihadiri sekitar 25 peserta yang terdiri dari para petani tembakau, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Iwan, dan pemilik kios pupuk lokal, Munir, yang memberikan penjelasan secara teknis mengenai jenis pupuk yang sesuai untuk tembakau, waktu ideal untuk pemupukan, serta teknik aplikasinya agar menghasilkan pertumbuhan yang maksimal.
Tak hanya itu, keterlibatan TNI dalam mendampingi kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Koptu Abd Rahman dari Koramil 0820-14/Besuk turut hadir dan memberikan dukungan kepada para petani. Ia menyampaikan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga aktif mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah binaan.
“Kami siap mendampingi dan mendukung petani dalam berbagai program pertanian. Tujuannya agar hasil panen meningkat, pendapatan petani bertambah, dan ketahanan pangan di daerah tetap terjaga,” ujar Koptu Abd Rahman di sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala Desa Alaskandang, Moh Ridho, mengapresiasi langkah kolaboratif antara pemerintah desa, petugas penyuluh, dan Koramil Besuk yang telah bersama-sama memberikan edukasi kepada petani. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin tahunan atau bahkan berkala, khususnya di musim tanam tembakau.
Munir, selaku pemilik kios pupuk yang juga menjadi narasumber, menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya menyediakan pupuk berkualitas dan memastikan distribusi yang merata kepada petani. Ia juga mengimbau agar petani lebih cermat dalam menentukan jenis pupuk dan takarannya agar tidak terjadi pemborosan atau dampak negatif terhadap tanaman.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh antusias dan interaktif. Para peserta terlihat aktif bertanya dan berdiskusi, mencerminkan semangat mereka untuk terus belajar dan meningkatkan hasil panen tembakau yang selama ini menjadi salah satu komoditas andalan di wilayah Besuk.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, para petani mengungkapkan harapan besar agar penyuluhan semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa pengetahuan tentang teknik budidaya yang tepat sangat penting dalam menghadapi tantangan pertanian modern, termasuk perubahan iklim dan dinamika pasar hasil pertanian.
Melalui pendampingan lintas sektor seperti ini, sinergi antara TNI, pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan petani diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. (Bambang/Pendim0820)